Fenomena Gerhana Matahari Membuat Pasar Sepi Aktivitas

MAJALENGKA (CT) – Gerhana matahari membuat pasar-pasar di sejumlah wilayah Kabupaten Majalengka sepi pembeli, hampir semua dagangan baik daging ayam, daging sapi ataupun sayuran dan makanan ringan banyak yang masih tersisa.

Sebagian besar pedagang hanya mampu menjual setengahnya dari barang dagangannya, padahal bisanya habis, atau adapula yang tersisa seterempatnya. Penurunan penjualan rata-rata hampir mencapai 50 persenan.

Diding salah seorang pedagang daging ayam di pasar Talaga misalnya, dia mengaku biasanya dari pagi hingga siang hari nyaris tak pernah berhenti melayani pembeli, namun pada Rabu (09/03) dia lagi-lagi duduk hingga terkantuk-kantuk karena pembeli sangat sepi.

Menurutnya satu kuintal ayam kampung dan ayam broiler biasanya habis sehari kini hanya mampu menjual setengahnya saja, karena konsumen yang biasanya dihari libur sangat banyak, namun di hari libur yang bertepatan dengan gerhana matahari justru sepi.

“Biasanya pagi-pagi bawa barang setengah kuintalan, siangnya kembali mengambil barang, namun kini ternyata sepi,” ungkap Diding.

Hal yang sama juga disampaikan Lia pedagang daging sapi, menurtnya hari lubur biasanya selalu dijadikannya sebagai hari keberuntungan karena pembeli kerap membludak. Namun untuk libur kali ini justru sebaliknya.

Usus sapi dan kambing di kiosnya hingga siang pukul 09.00 WIB masih numpuk. Pedagang empal yang yang biasanya sudah berebut barang sejak pukul 05.00 WIB ternyata banyak yang libur berjualan tidak mengambil barang, semikian juga konsumen umum. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *