oleh

Dinkes Kota Cirebon Waspadai Apotik Swasta Terkait Vaksin Palsu

CIREBON (CT) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon pernah memaparkan bahwa kota seluas 38 kilometer persegi itu bebas dari vaksin bayi palsu yang sedang marak di Indonesia. Hingga saat ini, Dinkes telah menjamin bahwa semua vaksi yang disuplai dari pihaknya 100 persen asli.

“Saya bisa menjamin jika vaksin yang berdar di kota aman 100 persen,” katanya.

Namun, diakui Kepala Dinkes Kota Cirebon, Eddy Sugiarto, vaksin bayi palsu tetap berpotensi masuk melalui lembaga kesehatan swasta yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar apotek, bidan, dan klinik kesehatan untuk menggunakan vaksin asli dari pemerintaH dan tidak membeli vaksi dari pihak swasta, meski harganya lebih murah sekalipun.

“Saya berharap apotek swasta jangan asal menerima obat-obatan dan vaksin, serta harus berhati-hati. Kan kasus itu ada di kota besar saja untuk vaksin palsu ini,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beredarnya vaksin bayi palsu sempat membuat geger masyarakat. Temuan dari Mabes Polri tersebut mengungkapkan bahwa vaksin palsu ditemukan di banyak daerah, seperti Jakarta, Bekasi, Semarang, Yogyakarta bahkan hingga Pekanbaru, Riau.

Dinas Kesehatan (Dinkes) sendiri telah menjamin bahwa Kota Cirebon terbebas dari vaksin bayi palsu. Pihaknya bisa menjamin keamanan dan keaslian vaksin tersebut, mengingat produk yang disebar Dinkes disuplai dari Biofarma, yang memiliki standar World Health Organization (WHO), sebuah standar resmi dari PBB. (Wilda)

Komentar