Daop 3 Cirebon Tingkatkan Keselamatan lewat Penggantian Bantalan Beton

  • Bagikan
Daop 3 Cirebon Tingkatkan Keselamatan lewat Penggantian Bantalan Beton
KAI Daop 3 Cirebon tingkatkan keselamatan lewat penggantian bantalan beton. (Ist.)

Citrust.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon terus melakukan langkah perawatan prasarana perkeretaapian demi menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penggantian bantalan beton pada jalur rel di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) resor jalan rel di wilayah kerja Daop 3 Cirebon.

Penggantian dilakukan di 17 UPT resor jalan rel, mulai dari JR 3.1 Pabuaran hingga JR 3.17 Songgom, dengan total 13.662 batang bantalan beton.

Bantalan yang diganti merupakan material yang rusak atau patah, dengan tujuan mengembalikan fungsi dan kekuatan jalur rel sesuai standar keselamatan operasi kereta api.

“Bantalan beton yang patah atau rusak dapat memengaruhi kestabilan rel dan kenyamanan perjalanan penumpang. Jika tidak segera ditangani, hal ini berpotensi menurunkan kualitas geometri jalan rel dan berdampak pada keselamatan perjalanan,” ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin.

Bantalan rel memiliki fungsi vital dalam menunjang keselamatan perjalanan kereta api. Selain berperan sebagai penyangga rel dan menjaga jarak antarrel sesuai standar, bantalan rel juga berfungsi untuk mendistribusikan beban kereta secara merata ke batu ballast dan tanah dasar.

Pekerjaan penggantian bantalan beton dilakukan secara bertahap. Prosesnya meliputi pembongkaran bantalan lama, pemeriksaan komponen pendukung, pemasangan bantalan baru, hingga penyesuaian geometri jalan rel.

Menurut Muhibbuddin, selain meningkatkan faktor keselamatan, penggantian bantalan beton juga memberikan kenyamanan bagi penumpang. Bantalan dalam kondisi baik dapat mengurangi getaran, meningkatkan kestabilan laju, dan menjaga kecepatan kereta.

“KAI Daop 3 Cirebon berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu prasarana dan layanan melalui perawatan preventif dan korektif pada seluruh jalur, jembatan, dan prasarana lainnya. Hal ini sejalan dengan misi KAI untuk menghadirkan layanan transportasi yang selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata Muhibbuddin. (Haris)

BACA JUGA:  Masyarakat Cirebon Antusias Berdonasi untuk Palu dan Donggala
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *