CIREBON (CT) – Tidak banyak yang menyukai hobi ekstrem seperti bermain motor cross, apalagi bagi remaja putri. Resiko yang besar dan bahaya yang siap menghadang menjadi alasan utama mengapa olahraga ini jarang untuk diminati kaum hawa.
Namun hal itu tidak berarti bagi Cantik Regita Nurjati, dara berusia 14 tahun yang sekarang masih duduk di bangku SMPN 4 Kota Cirebon ini sangat tergila-gila dengan motor cross. Bahkan, ia sudah bergabung dengan grup motorcross ternama Bima Racing Concept (BRC).
Saat ditemui CT di acara HUT Korem 063 SGJ, Cantik mengungkapkan, hobinya mengendarai motor cross muncul ketika ia sering melihat aksi motor cross dunia di Youtube. Ayahnya yang juga seorang crosser ini pun langsung mendukung anak samata wayangnya ini.
“Aku sering melihat penampilan para crosser dan aku mencintai olahraga motorcroos sejak SD. Dan sudah terjun langsung ketika kelas 8,” ujar Cantik.
Menjalani hobi di usia belajar tentu menjadi dilema sendiri bagi Cantik. Betapa tidak, ia pernah mengikuti serangkaian event motor cross ketika ia sedang menjalani masa-masa Ujian Nasional (UN).
“Aku pernah ikut berlaga di event Kejurnas Sirkuit Ciawi, di sana lawannya cowok semua dan sudah jago–jago. Gimana ya, perserta cewek hanya aku sendiri, dan saat itu aku sedang menjalani masa UN,” pungkas Cantik.
Yang paling hebat, Cantik tidak emrasa takut sekalipun dengan olahraga ekstrem seperti motorcross, ia tidak khawatir jatuh dan terluka. Menurutnya, jatuh merupakan proses pembelajaran, dan yang terpenting, ia mendapat dukungan penuh dari orang tuanya.
“Aku tidak punya rasa takut dalam melakukan hobiku, karena aku sudah biasa seperti ini, itu proses pembelajaran, jatuh, jumping, standing sudah biasa aku jalani. Aku seneng saja, karena aku juga dapat dukungan penuh dari orang tua,” ujar buah cinta dari Bayu Kurniawan dan Reni Dwiyana Brata ini kepada CT.
Bayu Kurniawan, selaku ayah dari Cantik sangat mendukung hobi anaknya tersebut. Keinginan keras dari Cantik begitu membuatnya selalu mendukung anaknya untuk bisa menjadi crosser nasional, bahkan internasional.
“Saya dukung dia dengan mengajaknya latihan intensif agar bisa jadi crosser handal. Saya sangat mendukung hobi anak saya ini karena ini merupakan hobi yang positif dan bisa berguna bagi bangsa dan negara,” ujar Bayu. (CT-105)
Komentar