Citrust.id – Kota Cirebon kembali menghidupkan semangat pelestarian seni dan budaya melalui gelaran Festival Film Kampung 2025 bertema “Kampung Bocahe Kita”.
Festival itu menjadi wadah kolaboratif yang mendorong terciptanya ruang aman, nyaman, serta inklusif bagi anak-anak di seluruh kampung dan Rukun Warga (RW) di wilayah Kota Cirebon.
Festival itu juga merupakan respons atas kebutuhan menghadirkan kampung yang layak anak kampung yang memberikan kesempatan tumbuh dan berkembang secara optimal, bebas dari kekerasan dan diskriminasi, serta menghormati suara anak.
“Setiap kampung punya kondisi dan harapan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan anak-anaknya. Karena itu, perencanaan kampung layak anak harus dilakukan secara sadar, menyeluruh, dan berkelanjutan,” ujar Herman Khaeron, Anggota DPR RI yang turut menjadi penggagas kegiatan itu.
Festival Film Kampung 2025 mendorong masyarakat dari 249 RW di Kota Cirebon untuk memproduksi film pendek berdurasi 10–15 menit dalam genre dokumenter-drama (dokudrama).
Tema film mengangkat potensi kampung layak anak, mulai dari bidang sosial, seni, budaya, sejarah, lingkungan, pariwisata, ekonomi, hingga teknologi informasi.
“Melalui film, masyarakat bisa mempromosikan keunggulan kampungnya sekaligus menunjukkan bagaimana sebuah RW bisa menjadi tempat yang peduli pada kebutuhan anak,” tutur Madyn Tyasawan, salah satu dewan juri festival yang dikenal sebagai budayawan dan penggiat seni.
Tak hanya menjadi ajang kompetisi film, Festival Film Kampung juga menjadi bagian dari visi Cirebon Smart City.
Masyarakat diharapkan aktif menggunakan teknologi informasi untuk memperkuat identitas kampungnya, memperluas potensi pariwisata, dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
Kompetisi itu memperebutkan Piala Herman Khaeron dengan sejumlah kategori, seperti juara umum 1, 2, dan 3, sutradara terbaik, sinematografi terbaik, skenario terbaik, potensi kampung terbaik, aktor dan aktris utama serta pendukung terbaik, hingga manajemen produksi terbaik.
Rangkaian acara Festival Film Kampung “Kampung Bocahe Kita” dimulai pada 3 Januari–3 Februari 2025 dengan pembukaan pendaftaran peserta. Kurasi film diumumkan pada 4 Februari.
Penyerahan karya dijadwalkan dari 5 Februari hingga 6 Juni 2025. Malam puncak Anugerah Festival Film Kampung akan digelar pada 14 Juni 2025 di halaman Vihara Dewi Welas Asih, Kota Cirebon.
Selain Madyn Tyasawan, jajaran juri juga terdiri dari dramawan dan sineas Anto Malaya, akademisi dan penyair Away Enawar, dramawan Malhamang Zam-Zam, serta Eki NF, produser dan sutradara dari serial “Adit Sopo Jarwo”.
Festival itu diharapkan menjadi langkah kecil namun berdampak besar dalam menciptakan kampung layak anak yang juga memperkuat fondasi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Cirebon. (Haris)
