Bupati Minta Ulama Turut Jaga Stabilitas Ekonomi

  • Bagikan

Citrust.id – Bupati Majalengka H. Karna Sobahi membuka Temu Ulama Bijak Belanja Pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H Untuk Terwujud Majalengka Raharja di Gedung Yudha Karya Abdi Negara, Senin (13/5/2019).

Asisten Pembangunan dan Kesra Setda Majalengka, H.Abdul Gani, mengatakan, melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun komitmen dan langkah yang sama antara pemerintah dan alim ulama dalam menjaga stabilitas harga sembako pada bulan Ramadan dan Idulfitri 1440 H.

“Kehadiran alim ulama di bidang ekonomi sangat berperan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Majalengka melibatkan dan menempatkan tokoh ulama di sektor strategis dalam pengawasan bidang ekonomi. Walaupun ulama tidak ada kaitannya dengan pengawasan ekonomi, tapi kehadiran para alim ulama sebagai simbol kekuatan masyarakat akan sangat bermakna,” jelas Abdul Gani.

Bupati Majalengka H. Karna Sobahi menjelaskan, pihaknya sengaja agendakan alim ulama untuk dihadirkan dan menepatkan alim ulama di sektor rawan nasional dalam bidang ekonomi. Peran setrategis para ulama sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi yang tepat kepada para umat dalam setiap tausyiah dan kultum di setiap majelis.

“Oleh karena itu, kami mohon kepada para alim ulama untuk merekatkan kembali umat di masyarakat. Tugas para alim ulama terus kami butuhkan sebagai perekat dan penyejuk para umat,” harap Bupati Karna.

“Kami mengharapkan kerja sama para alim ulama dalam penyampaian kepada para umat sebagai meyambung pemerintah dalam memberikan informasi program pemerintah selama ini, terutama peningkatan daya beli masyarakat pada bulan Ramadhan dan Idulfitri 1440 H,” imbuhnya.

Dikatakan dia, selama ini, pemerintah berkewajiban mengantisipasi adanya lonjakan harga bahan pokok di pasar, selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1440 H. Pihaknya akan terus melakukan operasi pasar guna mengurangi terjadinya kenaikan harga kebutuhan sembako.

BACA JUGA:  Pemkab Majalengka Dinilai Minim Sosialisasi Wisata di Ajang API 2017

“Pemerintah Kabupaten Majalengka ke depan akan banyak menggunakan para alim ulama untuk memberikan solusi dan kebijakan,” tandasnya. (Abduh)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *