Bupati Majalengka Imbau Masyarakat Jadi Pelaku Aktif Pembangunan Kota

MAJALENGKA (CT) – Bupati Majalengka H. Sutrisno mengharapkan masyarakat dapat mengelola potensi yang dimiliki, sehingga dalam setiap pelaksanaan pembangunan tidak hanya menjadi objek tapi menjadi subjek yang aktif.

“Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah langkah strategis dan usaha konkret yang terus dilaksanakan di Kabupaten Majalengka,” kata Bupati Sutrisno saat membuka TMSK (Tentara Manunggal Sindang Kasih) di Lapangan Bola Desa Ligung Lor Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka.

Acara tersebut mengusung tema “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat, kita tingkatkan percepatan infrastruktur Pedesaan di Kabupaten Majalengka”, Kamis (10/03).

Turut hadir dalam acara pembukaan Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Priandy Budipurnawan, S.Ip., Kapolres Majalengka AKBP Yudhi Sulistianto Wahid, S.Ik., Danlanud S. Sukani Letkol Psk Dilly Setiawan, M.Si., Danyonif Raider 321/GT Letkol Inf Rama Pratama, Kajari Kabupaten Majalengka Iwa S. Pribawa, SH., Ketua DPRD Kab. Majalengka Tarsono D Mardiana, S.Sos., dan para pejabat pemkab, camat dan undangan lainnya.

Bupati Majalengka, H. Sutrisno, mengatakan bahwa pada tahun 2014 telah terbit Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, berikut peraturan-peraturan turunannya baik melalui peraturan pemerintah maupun peraturan menteri terkait.

“Adanya UU tersebut secara esensial merupakan pengakuan dan kepercayaan pemerintah kepada desa, untuk melaksanakan pembangunan secara mandiri, melalui proses perencanaan desa yang baik dan terpadu,” ujar Bupati Sutrisno.

Lebih lanjut Bupati Sutrisno mengemukakan, bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan langkah strategis dan upaya konkret, untuk lebih meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Kabupaten Majalengka.

Menurut dia, salah satu program pemerintah Kabupaten Majalengka, dalam rangka peningkatan keswadayaan masyarakat pedesaan dan kemanunggalan TNI adalah kegiatan TNI Manunggal Sindang Kasih (TMSK), yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan KODIM 0617 Majalengka, TNI Bhakti Desa Mandiri (TBDM) yang pelaksanaannya bekerjasama dengan Batalyon Infanteri 321 Galuh Taruna, dan TNI Bhakti Desa Sehat (TBDS) yang dilaksanakan bekerjasama dengan Lanud Sugiri Sukani.

BACA JUGA:  Kurang Persyaratan KPU, Partai Bisa Coret Calon Legislatif

“Ini merupakan bentuk program kemanunggalan TNI dengan rakyat yang berskala lokal, yang hanya ada di Kabupaten Majalengka, sebagai wujud perhatian pemerintah Kabupaten Majalengka dalam upaya percepatan peningkatan infrastruktur perdesaan,” tutur Bupati.

Bupati Sutrisno menambahkan bahwa kegiatan TMSK, TBDM, dan TBDS tahun 2016 tidak hanya dilaksanakan di Desa Ligung Lor saja, melainkan di desa atau kecamatan lain, juga dengan sasaran pembangunan yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan daerah masing-masing. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *