oleh

BPJS Kesehatan Cirebon Dorong FKTP Optimalkan Prolanis di Kuningan

Citrust.idBPJS Kesehatan Cabang Cirebon dorong Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) optimalkan pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Berkenaan dengan itu, BPJS Kesehatan Cabang Cirebon mengadakan evaluasi pelaksanaan Prolanis JKN-KIS di Selasa (26/4/2022), untuk dorong optimalisasi prolanis.

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah Kabupaten Kuningan hadir dalam pertemuan tersebut. Diadakan juga Forum Group Discussion berkaitan dengan kendala pelaksanaan prolanis selama tahun 2021 sampai dengan triwulan pertama 2022.

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Ridha Mugiar menjelaskan, prolanis merupakan sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS Kesehatan.

Hal itu dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta penyandang penyakit kronis, khususnya diabetes melitus (DM) tipe 2 dan hipertensi, untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.

Tujuan adanya prolanis yaitu untuk mendorong kemandirian peserta, meningkatkan derajat kesehatan peserta, serta terpenting dapat meningkatkan kepuasan peserta.

“FKTP tempat peserta terdaftar mengadakan beragam aktivitas prolanis. Antara lain berupa konsultasi kesehatan, pelayanan obat, pemeriksaan penunjang, dan edukasi serta senam Prolanis setiap bulan,” ungkap Ridha.

Masih menurut Ridha, pihaknya berharap peran aktif seluruh FKTP untuk membenahi dan meningkatkan pelayanannya. FKTP membantu kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat yang akan berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

Oleh karenanya, FKTP wajib membentuk tim prolanis terpadu di tempatnya untuk memberikan pelayanan khusus kepada peserta penderita penyakit kronis. FKTP juga melakukan pemantauan kesehatan setiap peserta prolanis.

“Melalui kegiatan evaluasi ini semoga Program Prolanis dapat lebih optimal dalam pelaksanaan kegiatannya sehingga semakin banyak peserta JKN-KIS memperoleh manfaat,” ujar Ridha.

Dalam kesempatan yang sama, Heni Kurnia, salah seorang peserta kegiatan, menyampaikan, evaluasi sangat membantu FKTP dalam menjalankan tugasnya melakukan upaya promotif dan preventif.

Ia mengakui, pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap prolanis di lingkungan FKTP. Namun menurutnya, prolanis sangat baik karena dapat membantu menjaga kestabilan peserta penderita penyakit kronis.

“Tentunya dengan terus mengutamakan pola hidup sehat dan perlu dukungan dari orang di sekitarnya untuk menjaga kestabilan kondisi peserta. Melalui prolanis ini,.kami akan mengajak peserta penyandang DM maupun Hipertensi untuk bersama dalam pengelolaan tata laksana kesehatan yang baik. Harapannya dapat menghasilkan kualitas hidup yang optimal walaupun memiliki penyakit DM ataupun hipertensi,” ucap Heni. (Haris)

Komentar