BKPSDM Bakal Lakukan Pemetaan Kompetensi, Persiapan penerapan Manajemen Talenta ASN

Citrust.id – Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon berencana menerapkan sistem manajemen talenta kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kota Cirebon.

Manajemen talenta itu merupakan upaya reformasi birokrasi sesuai arahan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pemberlakuan sistem manajemen talenta tersebut, diawali dengan pemetaan kompetensi untuk pejabat eselon III dan IV pada tahun ini dan untuk pelaksana dan jabatan fungsional pada tahun berikutnya.

Komponen manajemen talenta antara lain adalah penilaian kinerja, penilaian potensi, penilaian kompetensi, penilaian rekam jejak dan pertimbangan lain seperti kualifikasi pendidikan sesuai rumpun jabatan, preferensi karier dan pengalaman kepemimpinan organisasi.

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi ASN BKPSDM, Mohamad Riswanto menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemetaan kompetensi ASN terlebih dahulu sesuai Permenpan RB 3/2020 tentang Manajemen Talenta ASN.

“Pemetaan ASN menyesuaikan kompetensi dan kemampuan/potensi yang dimiliki terhadap jabatan yang diemban. Tahun ini ada 539 Pejabat Administrasi yang bakal dipetakan,” jelasnya, Senin (11/7/2022) di Balaikota Cirebon.

Secara spesifik, Riswanto memaparkan, pemetaan kompetensi ASN meliputi beberapa komponen, yakni pengukuran kompetensi teknis dan kompetensi manajerial serta kompetensi sosial kultural.

“Pemetaan potensi meliputi kemampuan interpersonal, kesadaran diri, kemampuan berpikir kritis dan strategis, kemampuan menyelesaikan permasalahan, kecerdasan emosional, kemampuan belajar cepat dan mengembangkan diri, serta motivasi dan komitmen talenta,” paparnya.

Melalui pemetaan ini, imbuh Riswanto, kompetensi setiap ASN terlihat dan di kelompokan dalam sembilan kotak (nine box) manajemen talenta.

“Sebagai contoh, bisa jadi seorang ASN memiliki potensi tinggi tapi kinerjanya kurang, maka dimungkinkan untuk dilakukan penempatan ulang sesuai komptensi dan diberikan bimbingan dan konseling kinerja,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Riswanto, apabila ASN yang memiliki kinerja tinggi namun potensinya rendah maka dilkukan pengembangan kompetensi agar dapat masuk dalam kelompok suksesi.

BACA JUGA:  Jelang Natal dan Tahun Baru 2018, Polres Cirebon Gelar Apel Pasukan

“Pemetaan kompetensi ASN tahap pertama dilakukan akhir Juli 2022. Tahap ke dua hingga akhir pemetaan manajemen talenta ditargetkan selesai akhir 2023,” kata dia.

Operasional manajemen talenta, lanjut Riswanto, akan menggunakan aplikasi e-office berasal hibah dari Kabupaten Sumedang. “Kita sudah komunikasi dan akan dilatih penggunaan aplikasi,” kata Riswanto.

Riswanto juga mengaku, kalau sudah berjalan tidak perlu open bidding. Itupun kalau indeks system merit Kota Cirebon mencapai minimal 325 poin. (Aming)

Komentar