Citrust.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon menyerahkan berkas data hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 kepada pimpinan DPRD Kota Cirebon.
Hal itu menyusul adanya Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang salah seorang anggotanya meninggal dunia, Heriyanto.
Komisioner KPU Kota Cirebon, Mardeko SP MM mengatakan, berkas yang diserahkan tersebut merupakan rekap hasil Pileg 2019 sebagai dasar proses PAW.
Mardeko melanjutkan, berdasarkan ketetepan perundang-undangan, jika suara terbanyak atau peraih kursi dalam satu partai berhalangan, maka penggantinya adalah suara terbanyak kedua di daerah pemilihan (dapil) yang sama.
“Data pada kami, suara terbanyak setelah Heriyanto (alm) adalah Sumardi (alm) yang juga sudah meninggal dunia. Sehingga yang berhak untuk menggantikan adalah suara terbanyak ketiga, yakni Syarif Maulana,” ujar Mardeko.
Mardeko mengakui, sudah konfirmasi kepada pimpinan PAN Kota Cirebon terkait nama penggantinya dan ternyata sesuai. “Bahkan ada surat dari DPP PAN yang menjelaskan bahwa Syarif Maulana sebagai pengganti Heriyanto (alm),” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana menjelaskan, setelah mendapatkan berkas dari KPU Kota Cirebon, maka selanjutnya dilakukan verifikasi data oleh Sekretariat DPRD Kota Cirebon, pihak Pemerintah Kota Cirebon dan KPU Kota Cirebon.
“Besok verifikasi data dimulai. Hasilnya diserahkan kepada pimpinan DPRD dahulu. Selanjutnya akan dikirim ke walikota Cirebon untuk diteruskan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” paparnya.
Ruri menargetkan agar berkas hasil verifikasi bisa terkirim pekan depan ke Pemkot Cirebon. “Senin pekan depan sudah dikirim,” katanya.
Sebagai informasi, perolehan suara PAN di Dapil I Kejaksan-Lemahwungkuk pada Pileg 2019 lalu, Heriyanto (alm) memperoleh suara sebanyak 1258, disusul oleh Sumardi (alm) dengan perolehan 976 suara, dan diperingkat ketiga ada nama Syarif Maulana, dengan memperoleh 422 suara. (Aming)
Komentar