Kuningantrust.com – Bencana banjir yang menyerang pemukiman warga di Gang Duren, Desa Patalagan, Kabupaten Kuningan dianggap sudah menjadi banjir langganan.
Bencana itu, sering terjadi akibat kondisi bantaran sungai Cibacang yang menerima luapan air dari hilir.
Deras air sungai Cibacang dari hilir itu, di antarnya dari wilayah Desa Kaliaren, Sampora dan Desa Silebu, kemudian tumpahan arus air dari menggenang akibat instensitas hujan yang cukup tingga.
“Dulu banjir seperti ini pernah terjadi, beberapa tahun lalu. Ya, sekitar sepuluh tahunan lah,” ucap Dedi Rohendi Warga Desa Patalagan saat ditemui dirumahnya yang terendam banjir.
Bencana banjir yang terjadi, akibat hujan deras mulai dari siang hingga sore dan malam hari. Bahkan bukan wilayah Desa Patalangan saja yang mengalam banjir, beberapa daerah lain di Kuningan utara juga mengalami kebanjiran.
Seperti di wilayah Kecamatan Cilimus yang meliputi Desa Cilimus, Panawan, Bojong, Kaliaren dan Desa Caracas juga mengalami banjir yang cukup membuat panik warga di sana.
“Kalau di Cilimus, lokasi kebajiran itu sekitar jalur Kuningan-Cirebon saja,” kata Ajid warga Desa Cilimus, Rabu (15/02).
Dia mengatakan, untuk daerah tetangga desa yang banjir dengan skal kecil. Untuk di wilayah perbatasan Desa Bojong dan Desa Kaliaren, itu banjir akibat luapan air sungai diblok bojong sempong. (Ipay)
Komentar