Cirebontrust.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Muslim Indonesia (Basmi) mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Cirebon untuk tidak terlibat dalam politik praktis. PLT Ketua LSM Basmi Kabupaten Cirebon, Mohammad Samdi Suteja mengatakan saat ini suasana politik di Kabupaten Cirebon kurang kondusif.
Samdi mengatakan pihaknya tidak ingin ada pengerahan massa dari PNS untuk mendukung salah satu bakal calon bupati. Bahkan pihaknya akan mencatat apabila ada PNS yang hadir saat pengerahan massa untuk mengantar salah satu bakal calon bupati Cirebon.
“Kalau datang apalagi menggunakan fasilitas negara akan kita catat. Ini tentunya akan menjadi temuan kami. Saya tegaskan sekali lagi PNS di Kabupaten Cirebon jangan berpolitik praktis,” ujar Samdi saat memberikan keterangan disalah satu rumah makan di Kota Cirebon.
Samdi menambahkan salah satu PNS di Kabupaten Cirebon yang sudah mendaftar di partai NasDem untuk memperhatikan betul Uu ASN. “Ada salah satu PNS yang mendaftar, kita minta yang bersangkutan untuk tetap dalam UU ASN. Jangan tabrak UU itu,” katanya.
Sementara itu, salah satu relawan PNS yang sudah mendaftar bakal calon bupati Cirebon, Sandi Wiranata mengatakan PNS tersebut dinilai tidak melanggar UU ASN. Sandi menambahkan pihaknya sengaja mendaftarkan PNS tersebut kepada partai yang tidak meminta syarat.
“PNS yang didaftarkan relawan kita itu tidak mengharuskan punya kartu tanda anggota dan menjadi anggota partai. Saya kira itu tidak melanggar UU ASN,” katanya. (Iskandar)
