Bahaya Bungkus Makanan Styrofoam Bagi Kesehatan

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Styrofoam atau Polystyren lebih dikenal di masyarakat ketika digunakan sebagai wadah untuk makanan, umumnya berbentuk kotak atau menyerupai gelas air mineral berwarna putih dan sekilas secara fisik terlihat seperti gabus. Styrofoam menjadi popular dalam bisnis makanan karena mampu menahan bocor sehingga bagus digunakan sebagai wadah makanan berkuah, selain itu kemasan ini mampu mempertahankan suhu, biayanya lebih murah, mudah dibentuk.

Styrofoam terbuat dari Kopolimer Styrene yang diproses menggunakan Benzana. Benzana sendiri dikenal sebagai zat yang memicu berbagai gangguan kesehatan seperti tyroid, mengganggu sistem syaraf, merusak sumsum tulang belakang, menyebabkan anemia, sistem imun menurun dan mengganggu siklus menstruasi (bagi wanita), menyebabkan kanker payudara dan prostat bahkan dalam kasus yang parah, benzana dapat menyebabkan hilangnya kesadaran diri seseorang dan kematian.

Saat makanan atau minuman ada dalam wadah styrofoam, bahan kimia yang terkandung dalam styrofoam akan berpindah ke makanan. Perpindahannya akan semakin cepat jika kadar lemak (fat) dalam suatu makanan atau minuman makin tinggi. Selain itu, makanan yang mengandung alkohol atau asam (seperti lemon tea) juga dapat mempercepat laju perpindahan. Penelitian juga membuktikan, bahwa semakin panas suatu makanan, semakin cepat pula migrasi bahan kimia styrofoam ke dalam makanan. (Net/CT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *