Citrust.id – Dirut PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, asrama haji dan apartemen akan dibangun di sekitar Bandara BIJB Kertajati di kawasan Kertajati Aerocity pada Desember 2018 mendatang.
“Luas area Bandara 9,6 hektare. Kalau sudah tahap ketiga dipastikan menjadi Bandara kedua terbesar setelah Soekarno-Hatta. Pada 15 Desember akan groundbreaking area Aerocity dibangun apartemen 4 tower 1.200 kamar dan asrama haji 17 hektare lengkap dengan Miniatur Masjidil Haram,” jelas Virda saat menjadi pembicara di Acara Kopdaroma dengan tema Peluang dan tantangan ekonomi Majalengka di era 4.0 di lantai 3 BIJB Kertajati, Minggu (18/11/2018) lalu.
Dikatakan dia, Konsep pembangunan kota abad 21 yaitu konsep airport membangun kota dan yang pertama di Indonesia selain Kualanamu.
“Indramayu dan Sumedang sudah mengusulkan menghibahkan tanah untuk dibangun asrama haji dan saya mengusulkan ke Bupati Majalengka Karna Sobahi agar Asrama Haji bisa dibangun di Majalengka, mudah-mudahan bisa terwujud,”ungkapnya
Dikatakan dia, bonus demografi dimulai 2010 sampai 2030 , 70 persen usia produktif dan 30 persen non produktif, tantangannya tingkat penggangguran dan rasio jumlah pengusaha.
“2017 rasio pengusaha di Indonesia cuma 3,7 persen kalah dengan negara tetangga di Asia Tenggara dan mudahan-mudahan BIJB bisa berperan di Bonus demografi ini,” ungkapnya.
Virda mengatakan, di era 4.0 revolusi industri ini ada beberapa sektor yang jadi perhatian pemerintah, di antaranya food and beverage, chemical, otomotif, dan lain-lain.
“Tantangan bagi Majalengka, industri kecil menengah yang belum berkembang dan angkatan kerja dan sangat mungkin mengalami perubahan dengan adanya Bandara Kertajati dan Aerocity dan pelabuhan Cirebon serta Patimban yang tidak terlalu jauh akan menjadi konsep Aerotropolis,” pungkasnya. /abduh