Angka Stunting Kota Cirebon di Bawah Rata-Rata Nasional

Citrust.id – Angka stunting atau gagal tumbuh anak akibat kekurangan gizi di Kota Cirebon di bawah rata-rata nasional. Namun, sejumlah kelurahan tetap harus diintervensi karena angka stunting berada di atas rata-rata Kota Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, usai menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional 2021 secara virtual dengan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.

Dikatakan Sekda, berdasarkan perhitungan Agustus 2020, angka stunting di Kota Cirebon ada di 13,6 persen dari jumlah balita di Kota Cirebon. Sedangkan untuk angka stunting secara nasional berdasarkan pencatatan 2019 mencapai 27,76 persen.

Sejumlah kelurahan tercatat memiliki angka balita stunting di bawah satu digit, yaitu Kelurahan Drajat, Harjamukti, Pekirinan, Sunyaragi, Kesenden dan Kelurahan Kesambi.

Namun, ada juga kelurahan yang angka balita stunting di atas rata-rata Kota Cirebon. Di antaranya Kelurahan Karyamulya, Sukapura, Kebon Baru, Panjunan, Kasepuhan, Kejaksan, Pegambiran, Argasunya, Lemahwungkuk, Pekalipan, dan Kelurahan Kecapi.

“Untuk kelurahan yang angka balita stuntingnya masih di atas rata-rata akan dilakukan intervensi. Dengan demikian, dapat menurunkan angka balita yang menderita stunting,” ujar Sekda, Selasa (29/6).

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan a (DPPKB), Suwarso Budi Winarnomenjelaskan permasalahan stunting tidak selalu masyarakat ekonomi lemah, tetapi juga di masyarakat perkotaan yang ekonominya maju. Permasalahan stunting lebih kepada intervensi gizi, seperti pemberian ASI secara eksklusif.

Untuk itu, lanjut Budi, setiap keluarga harus memperhatikan dan mengoptimalkan 1.000 hari pertama kehidupan. Selama kurun waktu tersebut, intervensi gizi penting dilakukan agar pertumbuhan anak bisa optimal.

“Masa tersebut merupakan masa terbentuknya otak. Memberikan intervensi gizi pada 1.000 hari kehidupan akan menciptakan generasi unggul dan berkualitas,” pungkasnya. (Haris)

BACA JUGA:  Pasar Murah di Cirebon Cukup Klik, Tak Perlu Antre

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *