Majalengkatrust.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Majalengka dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan tiga rumah terkena longsor di Desa Werasari, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka.
“Akibat hujan sangat deras dan lama serta air di atas tebing tidak mengalir, maka terjadi longsor,” kata Atep Sutara aparat Desa Werasari, Senin (02/01).
Material longsor, lanjut dia, mengenai rumah milik Nayon, Toto, Hendra, dan Dudin Samsudin di Blok Sabtu RT 02 RW 08 Desa Werasari, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka.
Bencana jalan longsor dan jalan amblas juga terjadi di Blok Sarikuning, Desa Silihwangi, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, dimana jalan penghubung antara Kecamatan Bantarujeg dan Kecamatan Lemahsugih amblas.
“Kejadiannya tadi dini hari, jalan poros penghubung Kecamatan Bantarujeg dengan Kecamatan Lemahsugih amblas dan longsor, di bawahnya tanah warga,” kata Kepala Desa Silihwangi, Dea Ardiwan.
Bencana alam tanah longsor juga terjadi di kebun milik Ese (50), seorang petani warga blok Cihaur Kidul RT 05 RW 09, Desa Cihaur, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah,” kata Kapolsek Maja, Iptu Mulyono.
Kronologis kejadian, lanjut dia, pada saat turun hujan deras telah terjadi tanah longsor, tanah pekarangan setinggi kurang lebih 10 meter dan lebar 6 meter longsor menutupi badan jalan blok tersebut, sehingga akses jalan tertutup sepanjang 6 meter.
“Kami membantu membersihkan material tanah untuk membuka akses jalan secara manual bersama-sama dengan warga setempat,” pungkasnya. (Abduh)