Cirebontrust.com – Faktor utama banjir yang menenggelamkan empat desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon akibat kerusakan daerah serapan air. Sehingga, luapan Sungai Ciberes yang berhulu di Kabupaten Kuningan tidak bisa terbendung atau teratasi.
“Aliran sungai tersebut melewati 22 desa dengan 4 kecamatan di Kabupaten Cirebon. Faktor utama banjir, akibat kerusakan daerah tangkapan air, selain tentunya pembangunan yang tidak memakai kaidah lingkungan yang baik,” ujar Dedy Madjmoe, Aktivis Lingkungan, Senin (02/01) dinihari.
Dedy pun memastikan, desa-desa yang berlokasi di Cirebon Timur akan mengalami hal sama, dengan 4 desa di Kecamatan Waled.
“Dipastikan akibat luapan Sungai Ciberes, desa-desa di pantura akan mengalami hal sama,” tandasnya.
Sementara itu, akibat hujan deras yang mengguyur Cirebon dari siang hingga dinihari, bukan hanya menenggelamkan pemukiman warga di Kecamatan Waled.
Baca juga:
Kondisi Korban Banjir Desa Ambit Memprihatinkan, Warga Nilai Pemkab Cirebon Kurang Tanggap
Banjir Waled Makan Korban! 2 Rumah Ambruk, Dua Warga Dilarikan ke Rumah Sakit
Namun juga daerah lain seperti di Desa Jatiseeng, Blok Pahing dan Blok Wage Jalan Asral dan Kantor Pos Bunderan, kemudian Blok Manis Jalan Agusmawi, Kecamatan Ciledug juga terendam banjir hingga 50 CM.
Begitu pun dengan Kecamatan Pabedilan, dilaporkan beberapa desa setempat terendam banjir kiriman dari Ciledug. (Riky Sonia)