Cirebontust.com – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan Kota Cirebon tahun 2016, ternyata hingga saat ini belum juga ditandatangani oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon, Edi Suripno SIP.
Hal tersebut disinyalir belum adanya kesepakatan di antara pihak eksekutif dan legislatif, terkait pengalokasian anggaran di beberapa pos.
Meski demikian, Walikota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis SH menampik kabar yang menyebutkan bahwa Ketua DPRD Kota Cirebon belum mau menandatangani APBD Perubahan. Namun, dirinya membenarkan adanya perbedaan mendasar antara Legistif dan Eksekutif terkait alokasi anggaran di APBD Perubahan.
“Eksekutif lebih memprioritaskan Anggaran untuk PON, sedangkan Legislatif yang lain. Tapi waktu malam Pak Edi sudah sepakat, katanya hari ini mau ketemu. Kita tunggulah nanti hasil pertemuanya,” jelasnya.
Ditambahkan Azis, dalam anggaran perubahan tersebut, sedikit mengalami kesulitan dalam perhitungan pebdapatan yang tidak sesuai dengan cost.
Cost yang dimaksud oleh Walikota ini, berkaitan dengan alokasi untuk PON Jabar yang salahsatunya akan dilaksabakan di Kota Cirebon.
“Untuk APBD itu bukan milik A atau milik B, tapi milik pemerintah. Nah kami dari eksekutif melalui TAPD dan Banggar memprioritaskan hajat Jawa Barat (PON JABAR, red),” jelasnya. (Roy)