Ilustrasi
Cirebontrust.com – Menurut Luhut Pandjaitan yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, satu tahun lalu, Apple dan Samsung telah lama diberitakan menggunakan timah yang ditambang dari Pulau Bangka.
Tanpa disadari, timah Indonesia menguasai 70 persen pangsa ekspor di dunia. Bila sebuah negara memiliki sumber daya alam lebih dari 50 persen, maka akan sangat berpotensi menjadi price leader komoditi.
Kualitas bijih timah di Indonesia terbilang yang terbaik di dunia dengan kemurnian 99,9 persen. Mineral yang terkandung di dalam bijih timah pada umumnya mineral utama yaitu kasiterit, sedangkan pirit, kuarsa, zircon, ilmenit, plumbum, bismut, arsenik, stibnite, kalkopirit, kuprit, xenotim, dan monasit merupakan mineral ikutan.
Kegunaan timah banyak sekali terutama untuk bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-lain. Selain itu, timah adalah salah satu komponen utama dalam perangkat ponsel, seperti untuk perekat semua resistor, transistor, dan seluruh rangkaian utama.
Potensi Timah di Indonesia terdapat di Pulau Bangka, Pulau Belitung, Pulau Singkep, dan Pulau Karimun. Karakter timah yang kuat, ringan, dan tahan karat membuatnya masih belum bisa tergantikan, dan dengan produksi mencapai enam ribu ton setiap tahun, wajar jika Pulau Bangka menjadi buruan pada produsen otomotif atau elektronik. (Net/CT)