Diduga Akibat Periksa Penyelewengan APBD, Kasi Pidsus Kejari Kuningan Kena Mutasi

KUNINGAN (CT) – Adanya rumor mutasi terhadap Kasi Pidsus Kejari Kuningan, Novan Bernadi, menimbulkan pertanyaan besar di masyarakat. Pasalnya, sosok kasi pidsus ini tengah melakukan penyelidikan kasus dugaan penyelewengan APBD 2013, bidang dana perimbangan atau DBHmigas, Jum’at (12/08).

Menanggapi hal itu, Kepala Kejaksaan Kuningan, H. Raswali Hermawan menyatakan, proses penyelidikan terhadap kasus dugaan penyalahgunaan DBH (dana bagi hasil) migas dan DBHCT 2013, tetap akan dilanjutkan.
“Namun untuk masuk tahap penyidikan, tergantung hasil dari tahap penyelidikan tersebut,” ucap H Raswali Hermawan kepada CT.

Dua kasus itu, kata dia, komposisinya masih dalam tahap pengumpulan data dan keterangan. Kemudian, soal masuk atau tidaknya ke tahap penyidikan itu belum bisa dipastikan.

“Masih pengumpulan data dan keterangan. Belum bisa disimpulkan,” singkat Raswali.

Menyinggung soal mutasi Kasi Pidsus Kejari Kuningan Novan Bernadi, Raswali mengatakan jika emmang terjadi, akan segera ada penggantinya.
“Tapi hingga sekarang SK alih tugasnya belum ada. Dan kalau pun benar terjadi mutasi, itu merupakan hal biasa,” jelasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, kasi Pidsus Novan sudah bertugas di Kuningan sudah sekitar 1 tahun 4 bulan. Seperti diberitakan sebelumnya, aparat kejaksaan tengah menyoroti soal DBH Migas dan DBHCT 2013. Khusus DBH Migas, penyelidikan dimulai sejak masuknya laporan dari elemen masyarakat yang identitasnya dirahasiakan oleh kejaksaan. (Ipay)

BACA JUGA:  Telkom Sulap Pasar Batik Trusmi Jadi Kampung UKM Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *