KUNINGAN (CT) – Munculnya konsep kerjasama antar daerah perbatasan yang dikenal dengan agenda “Kunci Bersama” (Kuningan, Cirebon, Ciamis, Brebes, Banjar, Cilacap, Majalengka) jadi provinsi baru, disikapi optimis oleh salah seorang politisi PDIP, H Karyani, sekalipun rencana tersebut masih dalam tataran wacana.
H Karyani bahkan menyatakan siap untuk menjadi Gubernur jika konsep “Kunci bersama” bisa terlaksana.
“Sekalipun pembentukan provinsi baru tersebut masih jauh, tapi untuk sekarang Jabar masih kuat kok,” tegas Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif DPC PDIP Kuningan, Selasa (10/08).
H Karyani menambahkan, Kalau pun nanti “Kunci Bersama” mengarah pada provinsi baru, itu bersifat jangka panjang. Pembentukan provinsi baru tidak bisa sesingkat yang kita mau.
“Yang jelas, saya menyarankan agar ‘Kunci Bersama’ tetap dipertahankan. Sebab, kerjasama antar daerah tersebut memiliki dampak positif terhadap Kuningan,” ucapnya.
Terlebih, lanjut dia, “Kunci Bersama” tersebut memosisikan Kuningan menjadi daerah penyangga. Kalau tidak dipertahankan, nanti Kuningan bisa menjadi daerah tertinggal.
“Pengembangan wilayah Kabupaten Kuningan akan stagnan seperti sekarang ini. Jika fokus pembangunan hanya pada satu titik perkotaan saja, maka Kuningan tidak bisa berkembang lagi,” katanya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, “Kunci Bersama” sudah berjalan diawali dengan gagasan Kuningan Summit. Ada 9 daerah yang bergabung dalam kerjasama tersebut, yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, serta dua daerah di wilayah Jawa Tengah, yakni Kabupaten Brebes dan Cilacap. (Ipay)