Ini Alasan Sejumlah Warga Kota Cirebon Tolak Imunisasi

CIREBON (CT) – Meskipun sudah ada fatwa MUI yang menyebutkan imunisasi halal, namun masih ada sejumlah warga di Kota Cirebon yang menolak untuk imunisasi. Seperti yang dilakukan oleh beberapa warga RW 09 RT 01 Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, yang secara terang-terangan menolak diberi vaksin imunisasi oleh petugas puskesmas setempat.

Hal tersebut sempat membingungkan petugas dari Puskesmas Sitopeng yang datang untuk memberikan imunisasi. Sejumlah ibu-ibu yang menggendong anaknya langsung menghindar bahkan ada yang langsung masuk ke rumah untuk bersembunyi.

Petugas yang datang sempat memberikan pemahaman kepada warga yang menolak tersebut tentang pentingnya imunisasi. Namun warga tidak menghiraukan pemahaman dari petugas tersebut. Santimah, salah satu warga menyebutkan alasan tidak ingin anaknya diimunisas karena berdasarkan pengalaman, anaknya langsung panas saat diberikan imunisasi.

“Warga juga trauma karena pernah dulu ada yang meninggal setelah imunisasi,” ujarnya.

Selain itu, adanya isu yang berkembang bahwa vaksin imunisasi mengandung minyak babi menjadi salah satu sebab warga Kelurahan Argasunya menolak imunisasi.

Kepala Puskesmas Sitopeng, Ahmad Subhi mengatakan antipati warga terhadap pemberian imunisasi bebas polio tersebut sudah mengakar. Bahkan, pihaknya sudah berupaya memberikan penjelasan mengenai kandungan di dalam vaksin tersebut yang tidak ada kandungan minyak babi.

Meskipun demikian pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan pemahaman agar warga mau untuk diberikan imunisasi.

“Kami sudah terus-terusan menjelaskan kalau vaksin ini tidak ada kandungan minyak babinya. Kami berharap hingga Program PIN ini selesai, warga sadar akan pentingnya vaksin imunasasi. (Iskandar)

BACA JUGA:  Puskesmas di Kota Cirebon Laksanakan Imunisasi MR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *