Sejumlah Napi Menolak Diperiksa, Razia Lapas III Cirebon Diwarnai Adu Mulut dan Pemukulan

CIREBON (CT) – Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon, Petugas Lapas III Cirebon, Kepolisian, dan TNI melakukan razia di Lapas kelas I Kesambi Kota Cirebon, Kamis malam (10/03). Ratusan petugas gabungan tersebut melakukan pemeriksaan dan menggeledah seluruh lokasi di Lapas tersebut.

Razia sempat diwarnai adu mulut antara petugas gabungan yang melakukan pemeriksaan dengan sejumlah narapidana yang berada di blok F yang menolak diperiksa. Bahkan salah satu petugas yang hendak masuk ruangan tersebut terkena pukulan. Menghindari terjadinya kericuhan, petugas tak melanjutkan pemeriksaan di lokasi blok F tersebut.

Berdasarkan pantauan CT, ratusan petugas gabungan yang melakukan pemeriksaan dan penggeledahan kepada 650 napi yang ada di lapas tersebut, menyasar barang terlarang yakni senjata tajam dan narkotika. Selain itu, Petugas juga melakukan tes urine kepada 50 narapidana dan juga petugas lapas yang diduga menggunakan obat terlarang.

Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan sejumlah alat komunikasi, senjata tajam serta uang senilai Rp 8.450.000. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Jawa Barat, Agus Toyip mengatakan razia dan penggeledahan ini dilakukan secara rutin dan atas instruksi Presiden.

“Kami temukan sejumlah barang yang dilarang termasuk HP, Sajam, dan sejumlah uang. Kami sisir juga semak sekitar Lapas dengan alat khusus. Di Blok A yang dihuni narapidana asing kami temukan uang senilai Rp 2 juta,” katanya. (Iskandar)

BACA JUGA:  Kecewa Terdakwa Hanya Dihukum 15 Tahun, Ibu Korban Menangis Histeris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *