Ini Persiapan Kabupaten dan Kota Cirebon Sambut MEA

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Semakin meningkatnya suhu ekonomi di Indonesia membuat beberapa daerah berpacu andalkan sistem unggulan dalam menghadapi era globalisasi. Apalagi, iklim Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah mulai terasa.

Dijelaskan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, M Abdul Majid Ikram, Kota Cirebon lebih realistis jika mengandalkan perusahaan ritel seperti mall dan minimarket untuk menggeliatkan ekonomi. Serta investasi dalam bentuk jasa hotel yang makin menjamur di Kota Udang tersebut.

“Setahu saya, kenaikan ritel di Kota Cirebon itu sekitar 5-6 persen dari tahun 2014. Hotel di Kota Cirebon juga sudah semakin menjamur. Efeknya, perekonomian kita bisa terbantu,” ujar Majid kepada CT, Minggu (24/01).

Tak dapat dipungkiri, kehadiran Tol Cikopo-Palimanan mendongkrak perekonomian Kota Cirebon di dua sektor ini. Beberapa saat yang lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs Asep Dedi, M.Si mengungkapkan bahwa nilai investasi Kota Cirebon naik hingga 41 persen dari tahun sebelumnya.

Di lain pihak, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Cirebon, Ekky Bahtiar SE mengungkapkan sektor wisata dan maritim di Kabupaten Cirebon bisa jadi andalan menuju perekonomian lebih baik.

“Ada banyak wisata di Kabupaten Cirebon yang bisa dijadikan daya tarik jika dimaksimalkan. Sektor maritim juga jangan mau kalah, perikanan dan produksi garam di Kabupaten Cirebon sangat tinggi,” ujar Ekky.

Untuk itu, Hipmi berencana untuk membina para pengusaha yang bergerak di bidang maritim dengan berbagai pembinaan. “Contohnya pembinaan bagaimana cara membesarkan ikan, di sini pengusaha besar harus turun tangan,” jelas Ekky. (Wilda)

BACA JUGA:  Bawaslu Majalengka Ingatkan ASN Jaga Netralitas
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *