INDRAMAYU (CT) – Saat hujan lebat mengguyur, bangunan SD Negeri Cangkring II Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu ambruk. Kepala Dinas Pendidikan Indramayu, Moh Ali Hasan ketika dikonfirmasi mengaku kaget dengan kajadian tersebut. Pihaknya akan memanggil UPTD Pendidikan Kecamatan Cantigi untuk menelusuri lebih jauh penyebab pasti kejadian tersebut.
“Nanti saya akan panggil Kepala UPTD-nya bagaimana awal kejadian itu, dari mana penyebab kejadiannya,” ungkapnya, Minggu (24/01).
Sementara itu, Kapolsek Cantigi, Iptu Sukarma melalui Kanit Reskrim, Aiptu Tasim membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut, dengan meminta keterangan beberapa pihak yang terkait dengan peristiwa ambruknya bangunan tersebut.
“Informasinya bangunan terakhir direhab dua tahun yang lalu, nanti kami akan panggil beberapa pihak yang berhubungan dengan peristiwa tersebut,” ucapnya.
Dia menyatakan, beruntung sedang tidak ada aktivitas KBM di SDN Cangkring II, sehingga kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun atas kejadian tersebut, proses KBM mengalami kendala, sehingga merugikan pelajar serta masyarakat Desa Cangkring.
“Nanti kami pelajari lebih dalam, penyebabnya serta kondisi bangunan tersebut,”tuturnya.
Ia melanjutkan, ambruknya bangunan tersebut bermula saat hujan mulai mengguyur wilayah Kecamatan Cantigi dalam dua hari terakhir. Dugaan sementara ambruknya bangunan tersebut, akibat kerangka bangunan tidak kuat menahan genteng yang memberat akibat lembab, terkena air hujan. (Dwi Ayu)