CIREBON(CT)- Semakin tidak jelasnya Partai Golkar setelah SK kubu Ical dicabut oleh Kementerian Hukum dan HAM membuat Mahkamah Partai Golkar membentuk tim transisi. Tim transisi dibentuk oleh Mahkamah Partai Golkar bertujuan untuk sesegera mungkin melaksanakan Musyawarah Nasional agar ada kepengurusan yang baru.
Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia Dave Laksono mengatakan Mahkamah Partai Golkar ini sudah dibentuk pada tahun 2012 dan mempunyai SK yang sah dari Menkumham.
“Menyikapi situasi terkini Golkar tidak punya kepengurusan di Pusat, ini memang fakta yang ada. Untuk itu Mahkamah Partai Golkar membentuk tim transisi agar Munas segera terlaksana,” ujar Dave saat memberikan keterangan di Jalan M. Toha, Kota Cirebon, Selasa (19/01).
Meskipun demikian, dikatakan oleh Dave, Golkar kubu Ical masih menolak keberadaan tim transisi maupun Mahkamah Partai Golkar. Jika demikian, menurutnya partai Golkar tidak akan bisa meyelenggarakan Musyawarah Daerah dan akan membuat partai Golkar semakin jeblok.
“Sudah jelas tim transisi dibentuk tujuannya untuk menyelenggarakan munas sesegera mungkin. Kemunfkinan pada maret 2016. Ical masih menolak ini, kalau begini terus Golkar akan semakin jeblok,” katanya.
Menurutnya, jika kubu Ical masih menolak ini itu artinya tidak akan ada DPP Golkar sehingga Musda Golkar Jawa Barat tidak bisa dilaksanakan, termasuk Musda Golkar yang dibatalkan hari Rabu besok, yang sebelumnya dilaksanakan di Kota Cirebon. Dave pun mengatakan sebaiknya gelaran Musda Golkar ini digelar setelah Munas terlaksana.
“Kalau DPP tidak ada bagaimana bisa menggelar Musda. Tapi sebaiknya Musda digelar setelah Munas,” kata Dave.
Mengenai Musda Golkar Jawa Barat, Dave pun menilai gelaran Musda Golkar Jawa Barat ini penuh dengan permasalahan. Dave menilai Musda sudah dirancang dibuat aklamasi oleh salah satu kubu.
“Ya ini terkesan dibuat aklamasi oleh salah satu kubu sehingga tidak ada demokrasi. Saya dengan Pak Yance mengundurkan diri dari pencalonan, tapi saya tidak mengetahui pasti. Yang jelas Ketua yang terpilih nanti bisa mendulang suara banyak saat Pilkada nanti,” imbuhnya. (Iskandar)