Santika Indonesia Luncurkan Program Spirit of Sustainability di 50 Kota

  • Bagikan
Santika Indonesia Luncurkan Program Spirit of Sustainability di 50 Kota
Santika Indonesia luncurkan program Spirit of Sustainability di 50 kota. (Foto: Ist.)

Citrust.id – Santika Indonesia Hotels & Resorts resmi meluncurkan program “Spirit of Sustainability” sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

Program itu diluncurkan secara serentak pada Jumat (25/4/2025) di lebih dari 50 kota di seluruh Indonesia, bertepatan dengan peringatan Hari Bumi.

Peluncuran utama ditandai dengan pengaktifan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di The Anvaya Beach Resort, Bali, yang dilakukan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.

Ia menyampaikan, langkah itu sejalan dengan visi Bali sebagai destinasi wisata hijau yang mengedepankan kelestarian alam dan budaya.

“Bali terus berkomitmen menjadi wilayah yang ramah lingkungan. Upaya yang dilakukan hari ini adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta,” ujar Wayan Koster.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan, Direktur Utama PT Grahawita Santika Johanes Widjaja, Presiden Direktur PT Agra Surya Energy Harvey Tjokro, serta Kepala Grup Riset Energi Baru Terbarukan Universitas Udayana, Prof. I Wayan Suprapta Winaya.

Santika Indonesia mengimplementasikan panel surya di delapan unit hotelnya dan menargetkan perluasan penggunaan energi terbarukan di seluruh jaringan hotel.

Selain itu, Santika Indonesia juga meluncurkan program “Santika Sahabat Bumi” sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Prita Gero, Corporate Marcomm Manager Santika Indonesia Hotels & Resorts, menjelaskan, program itu menargetkan pengumpulan total 4,4 ton sampah dari seluruh jaringan hotel hingga akhir 2025.

“Setiap bulan, semua hotel kami akan mengumpulkan minimal 40 kilogram sampah. Ini berlaku mulai dari Amaris Hotel, Kampi Hotel, Hotel Santika, Hotel Santika Premiere, hingga The Anvaya, The Kayana, dan The Samaya,” kata Prita.

BACA JUGA:  Komisi VIII DPR RI Minta Kemenag RI Serius Urus Visa Calhaj

Salah satu kegiatan “Santika Sahabat Bumi” dilakukan di kawasan hutan mangrove Wisata Bahari Kejawanan, Cirebon. Selama satu jam, para peserta dari Amaris Hotel Cirebon, Hotel Santika Cirebon, dan Hotel Santika Premiere Linggarjati berhasil mengumpulkan lebih dari 198 kilogram sampah dari pesisir.

Santika Indonesia juga telah mengadopsi berbagai praktik ramah lingkungan lainnya, seperti penggunaan amenities bebas plastik, desain arsitektur hijau dengan lebih banyak ruang terbuka, program regeneratif pariwisata, hingga daur ulang limbah.

Di sisi sosial, jaringan hotel ini turut mendukung pembangunan di kota-kota kelas dua dan tiga untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.

Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari kontribusi Santika Indonesia terhadap target pencapaian 100 persen SDGs nasional pada 2030, yang saat ini telah tercapai sebesar 62,5 persen secara keseluruhan. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *