Citrust.id – Partai Golkar Kabupaten Cirebon gelar rapat kerja daerah (rakerda) dan pendidikan politik, Minggu (26/6/2022), di Ballroom Apita Hotel, Kabupaten Cirebon.
Dalam rakerda tersebut, Partai Golkar Kabupaten Cirebon merumuskan dan susun program pemenangan Pemilu 2024.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD Golkar Jawa Barat, TB H. Ace Hasan Syadzily mengatakan, rakerda itu bertujuan merumuskan program tiga pemenangan. Pertama, pemenangan legislatif (pileg), kedua pemilihan presiden (pilpres), dan ketiga pemenangan pilkada.
“Pelaksanaannya pada November 2024. Walau begitu, kami ingin menekankan kepada kader Partai Golkar Kabupaten Cirebon agar fokus terlebih dahulu untuk memenangkan pemilihan legislatif,” tuturnya.
Ace mengaku sudah berkoordinasi dengan Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon untuk fokus target 10 kursi pada pileg nanti.
“Pada 2019, target tujuh kursi tercapai. Selanjutnya menjadi 10 kursi. Untuk menaikkan tiga kursi tersebut bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, perlu ada program-program yang tepat untuk memastikan para kader Partai Golkar tersebut dapat meraih kursi 10 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Selain itu, Ace menegaskan, kader Partai Golkar wajib memastikan kemenangan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024. Ia meminta para kader mensosialisasikan Airlangga Hartarto ke seluruh lapisan masyarakat.
“Sudah menjadi keputusan partai, bahwa Airlangga Hartarto adalah calon presiden dari Partai Golkar,” ucapnya.
Ace melanjutkan, kemenangan Pilkada 2024 tergantung pileg. Suara pada pemilihan legislatif menjadi parameter kemenangan Partai Golkar.
“Kalau Golkar bisa memenangkan 20 persen suara pada Pileg 2024, itu akan menjadi modal yang berharga untuk dapat mencalonkan kadernya sendiri,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh R Merdeka menjelaskan, rakerda dan pendidikan politik merupakan forum menuangkan program secara langsung maupun tidak langsung.
“Akar rumput kami menyiapkan beberapa saluran aspirasi untuk peta wilayah di setiap kecamatan. Kami juga mengaktifkan kembali ke tokoh-tokoh agama,” tandasnya. (Haris)