Citrust.id – Ikatan Guru Olahraga (Igora) Kota Cirebon bekerja sama dengan Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora) RI mengadakan pelatihan bagi pelatih olahraga tingkat pemula di GMC Arena, Kota Cirebon, 6-8 Desember 2018.
Kegiatan tersebut diikuti 500 pelatih yang merupakan guru olahraga tingkat SD, SMP, SMA, perguruan tinggi hingga umum se-Ciayumajakuning.
Hadir sebagai pembicara, yakni Dikdik Jafar Sidik, Herman Chaniago, Kristianto Witono serta Danu Hoedaya.
Pelatihan dibuka Kemenpora RI melalui Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati, Kamis (6/12).
Pada kesempatan itu, Wati mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi 500 pelatih yang mengikuti pelatihan itu. Ratusan pelatih tersebut merupakan bagian dari program pemerintah yang akan memberikan pelatihan bagi 100 ribu pelatih olahraga di seluruh Indonesia.
“Tujuannya agar mereka bisa memberikan pendidikan kepelatihan yang lebih baik dan profesional terhadap pelatih-pelatih yang tersebar luas di seluruh pelosok Indonesia,” ujarnya.
Wati berharap para pelatih itu bisa memanfaatkan materi yang diberikan narasumber semaksimal mungkin.
“Dengan demikian, mereka bisa menularkan dan memberikan edukasi dalam membina atlet maupun siswa didik dengan baik,” ucapnya.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Igora Kota Cirebon, Dedi Kenedi, mengatakan, pihaknya bangga terhadap antusias tinggi para pelatih di Ciayumajakuning dan daerah lain di Jawa Barat. Kegiatan tersebut akan jadi agenda rutin ke depan sehingga proses regenerasi pelatih berjalan baik.
“Seorang pelatih pasti akan masuk masa pensiun. Untuk itu, perlu disiapkan generasi penerus agar di masa datang Indonesia punya ribuan pelatih olahraga berkualitas,” katanya.
Dedi menambahkan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada KONI Kota Cirebon yang senantiasa mendukung Igora dalam bernagai kegiatan.
“Ini adalah bentuk kerja sama yang baik dalam rangka membangun prestasi olahraga Kota Cirebon yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara, salah satu peserta, Fadoli, mengungkapkan, dirinya bangga bisa mengikuti kegiatan tersebut.
“Melalui pelatihan ini, ilmu kami bertambah sekaligus mendorong kami untuk lebih semangat mencetak atlet-atlet handal,” pungkasnya. /haris
