Citrust.id – Bupati Majalengka Sutrisno mengatakan Kabupaten Majalengka yang dulu dikenal sebagai The Big Village dan kota pensiunan, kini menuju Metropolitan Majalengka Raya dengan menuju Kota Wisata dan Penerbangan.
Sutrisno mengatakan dengan usia 528 yang terasa istimewa di bulan suci Ramadan, dan mengambil tema “tebar amal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan berkeadilan sosial”.
“Kesejukan yang terjadi di bulan Ramadan ini semoga berimbas kepada pilkada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka,” kata Sutrisno saat Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-528 di Pendopo Kabupaten Majalengka, Jalan Ahmad Yani nomor 1, Kamis (07/06).
Bulan Juni ini juga terasa istimewa karena bertepatan dengan lahirnya Pancasila, yang merupakan pilar utama untuk berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI.
Sutrisno mengatakan di tahun terakhir masa kepemimpinannya setelah dua periode memimpin, dari semua proses pembangunan sampai kepada konklusi Kabupaten Majalengka harus bangkit dengan memaksimalkan potensi guna mengejar ketertinggalan dari Kabupaten lain.
“Sekarang sudah nampak kemajuan tahun 2017 IPM sudah di atas kabupaten Indramayu, Garut, Sukabumi dan Cianjur dari sebelumnya peringkat paling bawah di Jawa Barat,” ungkap Bupati Sutrisno.
Bupati Sutrisno mengatakan selaras dengan tekad kita untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor pembangunan ekonomi, guna mengimbangi derap langkah pembangunan fisik yang terus meningkat seiring dengan pembangunan Bandara Internasional di Kecamatan Kertajati.
“Kehadiran bandara ini merupakan peluang, karena wilayah kita akan dikunjungi banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri,” paparnya.
Diterangkan lebih jauh, kita perlu mengembangkan obyek wisata yang siap kunjung agar mereka yang keluar masuk bandara tidak lekas meninggalkan Majalengka, tetapi singgah lebih lama untuk mengunjungi objek wisata yang kita siapkan.
“Pariwisata adalah salah satu yang dapat menjadi daya tarik untuk membuat orang singgah dan lebih baik lagi menjadi tujuan perjalanan. Mulai tahun ini, Pemkab Majalengka tengah mengembangkan dan membangun sektor wisata unggulan Kabupaten Majalengka. Mulai dari terasering Panyaweuyan, Hutan Pinus, Telaga Nila, Obyek Wisata Paralayang Gunung Panten, Curug Muara Jaya dan lain sebagainya. Kita juga harus bangga memiliki julukan baru sebagai Kota 1000 (seribu) curug/air terjun,” ungkapnya.
“Kado terindah Hari Jadi di tahun 2018 ini kita mendapat anugerah WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI, terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat Majalengka,” imbuh dia.
Kepala BKPP Wilayah 3, Mursid yang mewakili Gubernur Jawa Barat mengatakan semoga momentum hari jadi menjadi momentum evaluasi bagi capaian pembangunan di daerah.
“Capaian program pembangunan jangka menengah merupakan rangkaian capaian pembangunan jangka panjang, yang ditunjukan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Majalengka, “ungkap Mursid.
“Majalengka boleh berbangga dengan telah diresmikannya Bandara Internasional Jawa Barat oleh Presiden beberapa waktu lalu, saya sampaikan selamat Hari Jadi ke -528,” pungkas dia. /abduh/Adv