Angkot Mogok, Ini Kata Ketua DPRD Kota Cirebon

Cirebontrust.com – Menanggapi sopir angkot yang melakukan aksi mogok hingga beberapa hari ke depan, Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno mengungkapkan, aksi mogok itu tidak boleh berlarut-larut. Banyak pihak yang dirugikan. Tidak hanya masyarakat, sopir dan pengusaha angkot pun ikut rugi.

Dikatakan Edi, Forkopimda Cirebon saat ini tengah mencari waktu yang tepat, tidak dalam bentuk formal, namun berupa diskusi informal untuk membahas solusi. Untuk itu, berjalan saja seperti biasa.

Angkot di Kota Cirebon sudah punya pasar. Banyak anak-anak sekolah yang membutuhkan angkot, ibu-ibu ke pasar maupun warga yang bekerja juga menggunakan jasa angkot.

“Masyarakat masih membutuhkan angkot dan ojeg konvensional. Itu yang paling penting,” katanya, Sabtu (30/09)

Edi menambahkan, hingga saat ini tidak ada perangkat hukum maupun regulasi yang bisa melarang beroperasionalnya angkutan online. Kepolisian pun tidak punya cukup dasar untuk memberhentikan atau menindak transportasi online di lapangan.

Menurutnya, Pemerintah Privinsi Jawa Barat harus segera memproses perizinan sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kabupaten/kota

“Jika disetujui, maka kami akan memberlakuan pembatasan, misal dari sisi waktu beroperasi, jumlah armada atau lokasi menarik penumpang,” pungkasnya. (Haris)

BACA JUGA:  Soal Keputusan Pemkot Terkait Polemik Transportasi, Ini Respons Pengemudi Gojek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *