Ini Kronologi Pembantaian Satu Keluarga di Kelurahan Watubelah

Cirebontrust.com – Warga dihebohkan dengan aksi pembantaian satu keluarga, yang dilakukan oleh suami terhadap istri dan ibunya hingga tewas mengenaskan di Blok Sijaba, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (02/09) sekira pukul 23.30 WIB.

Bahkan dalam aksi tersebut, kedua anak pelaku yang masih balita turut menjadi korban hingga mengalami luka kritis.

Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra, melalui Kasatreskrim Polres Cirebon, AKP Reza Arifian mengatakan, kejadian pembantaian tersebut berlangsung di dalam rumah milik Reni, yang merupakan kakak ipar pelaku.

Kejadian tersebut, lanjut AKP Reza Arifin, diketahui pertama kali oleh tetangga korban yang mendengar teriakan salah satu korban dari dalam rumah. Mendengar teriakan tersebut, warga kemudian langsung mendobrak pintu dan menemukan pelaku sedang membawa sebilah belati yang berlumuran darah.

“Setelah pintu terbuka, pelaku berusaha kabur dengan membawa sebilah belati. Kemudian warga langsung mengamankan pelaku dan melaporkan ke Polsek Sumber,” ujarnya.

Akibat penyerangan yang dilakukan oleh pelaku AS (38), menyebabkan ibunya sendiri, S (64), dan istrinya R (33) tewas mengenaskan bersimbah darah.

Tidak hanya itu, pelaku juga melukai dua anak kandungnya sendiri yang masih balita, yakni Guntur (3) dan Eka Galuh Saputra (5), serta dua kakak ipar pelaku yang semuanya sedang berada di dalam rumah.

Usai kejadian, setelah dilakukan penyisiran oleh pihak kepolisian, ditemukan satu bilah belati sepanjang 25 sentimeter yang digunakan pelaku untuk melakukan pembantaian, serta pakaian, seprei dan selimut yang berlumuran darah.

Sementara empat korban luka-luka langsung dibawa ke RS Mitra Plumbon, sedangkan korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu untuk dilakukan autopsi.

“Motif pelaku (melakukan pembantaian, red) masih kita dalami,” pungkas AKP Reza. (Johan)

BACA JUGA:  Asah Kemampuan, Kapolres Latih Anggota Beladiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *