Cirebontrust.com – Sejumlah tokoh masyarakat dan budayawan dari Kota dan Kabupaten Cirebon menggelar deklarasi Penggerakan Isun Golput (golongan klambi putih, red), “dudu dikotak-kotak”, berlangsung di hotel Sutan Raja jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Kamis (13/07).
Deklarasi pengerakan Isun Golput (golongan klambie putih, red) bersatu dudu di kotak-kotak tersebut, dihadiri oleh Budayawan Cirebon juga tokoh-tokoh masyarakat Kota dan Kabupaten Cirebon berlangsung sederhana.
Heri Susanto Koordinator Pergerakan Isun Golput mengatakan kegiatan deklarasi tersebut diminta jangan dimaknai sebagai tidak memilih. Konsep dekelarasinya Isun Golput dalam bahasa Indonesia berarti bajunya putih.
“Secara kususnya, kita menujukkan komitmen putih, murni, bersih dalam arti melihat keadaan bangsa ini kita tidak terkotak-kotak,” jelasnya.
Bukan saja konten tingkat nasional, namun gerakan mengajak golput di tingkat daerah juga baik di Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon dilakukan.
“Kita melihat sendiri. Bahkan di Kabupaten Cirebon ada yang mencirikhaskan sebagai seragam kotak-kotak, ternyata dalam aplikasi di pemerintah itu sudah membentuk cara berpikir yang terkotak kotak yang jauh dari spirit persatuan dan keadilan,” kata Heri Susanto.
Menurutnya, banyak ditemukan di lapangan, baik isu-isu budaya sosial ada kesenggangan antara wilayah barat dan timur, kemudian masalah konflik antara para elite politik yang egois yang ingin berebut menjadi kepala daerah, tetapi tidak punya visi dan misi yang jelas.
“Kami berharap agar cara berpikir terkotak-kotak tidak dilanjutkan, makanya kami mendeklarisikan Isun Golput (Golongan klambi putih, red) dengan slogan “bersatu kita teguh berkotak-kotak kita runtuh,” pungkasnya. (Sukirno Raharjo)