Mayoritas Sungai di Kabupaten Cirebon Tercemar Limbah, LH: Bukan dari Industri!

  • Bagikan

Cirebontrust.com – Sungai yang mengalir di wilayah Kabupaten Cirebon mayoritas airnya berkualitas buruk karena tercemar limbah. Tentunya, hal itu berdampak buruk bagi lingkungan karena menimbulkan penyakit bagi penduduk pinggiran sungai.

Seperti halnya Sungai Waruduwur, Kecamatan Mundu. Akibat kualitas air buruk, berimbas kepada warga setempat yang mana wilayah tersebut adalah perkampungan nelayan. Mayoritas penduduknya beraktivitas di sungai yang tergolong kategori buruk menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup.

Alhasil, banyak warga setempat yang terserang penyakit gatal-gatal. Bahkan ikan-ikan di sungai tersebut mati, karena kualitas air sangat buruk.

‎”Yang paling buruk, secara kasat mata Sungai Warduwur. Saya baca laporan dari PLTU pada 2008, gradenya buruk, paling jelek. Selain itu Sungai Dukuhpuntang, yang kena limbah batu alam,” ungkap ‎Yuyu Jayudin, Kabid P2DL DLH, Selasa (11/07).

Menurut DLH, limbah yang mencemari sungai-sungai tersebut sebagian besar berasal dari aktivitas pertanian atau bahan-bahan kimia (pestisida), dan limbah rumah tangga‎ yang berasal dari Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK).

“Kalau dari industri tidak ada kontribusi limbah. Soal dampak, saya tidak tahu persis, karena saya bukan orang lingkungan asli,” pungkasnya. (Riky Sonia)

BACA JUGA:  Tipu Calon TKI Ratusan Juta, Seorang Warga Dicokok Polisi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *