Oknum Polisi dan Petugas Damkar Peras OB RRI Cirebon

Cirebontrust.com – Sungguh nahas nasib Warsim, saat tengah makan siang bersama istrinya di sebuah warung nasi di areal Ramayana Plered Kabupaten Cirebon, dirinya jadi sasaran pemerasan oleh dua orang oknum yang mengaku dari anggota Kepolisian, yakni ES dan H.

Pemerasan yang menimpa Warsim, yang sehari-hari bekerja sebagai Office Boy (OB) di kantor RRI Cirebon, terjadi pada Mingu (23/04) kemarin sekitar pukul 11.20 WIB.

Kejadian berawal saat korban bersama istrinya sedang makan di warung sebelah Ramayana Plered. Tiba-tiba ada ada dua oknum yang mengaku anggota polisi mendatangi korban. Oknum tersebut langsung merebut kunci motor, kemudian menanyakan surat-surat kendaraan miliknya. Korban pun langsung memperlihatkan surat-surat kendaraannya.

Adu mulut pun sempat terjadi antara korban dengan dua oknum tersebut, bahkan tak hanya di situ, ada warga yang melihat juga malah diancam dengan mengeluarkan pistol.

Akhirnya korban dimintai uang sebesar Rp500 ribu. Karena tidak mempunyai uang, surat-surat kendaraan motor dan KTP korban pun dirampas dua oknum polisi tersebut.

“Sekarang saya masih diteror melalui SMS untuk memberikan uang sebesar Rp500 ribu dan harus diantar ke warung tersebut. Terpaksa saya harus menuruti, karena KTP dan STNK dipegang oknum tersebut,” kata Warsim, Senin (24/04).

Sementara, setelah mengetahui adanya laporan tersebut, Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra langsung merespons dan memerintahkan anggotanya untuk melakukan penangkapan. Kedua pelaku berhasil ditangkap oleh anggota Reskrim Polres Cirebon hari ini, Senin (24/04).

“Setelah diselidiki, diketahui dua oknum tersebut, satu merupakan oknum anggota dari Polsek Weru inisial ES dan yang satu lagi merupakan petugas pemadam kebakaran dari Pos Weru inisial H,” ujarnya.

Kapolres melanjutkan, kini keduanya sedang menjalani pemeriksaan dan penyelidikan oleh unit Propam Polres Cirebon. (Johan)

BACA JUGA:  Fakultas Ekonomi Unswagati Berpartisipasi Aktif dalam Pengelolaan Dana Desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *