Empat Warga Korban Ledakan Gas Elpiji Dirujuk ke RSHS Bandung

Cirebontrust.com – Empat warga menjadi korban ledakan gas elpiji di sebuah kontrakan yang digunakan untuk produksi kue Bolen (Bolu Molen)  di blok Kaliandul, Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon dirujuk ke Rumah sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Ledakan yang diduga akibat selang regulator bocor tersebut menyebabkan kebakaran yang menghanguskan seisi kontrakan.

“Jadi itu bukan tabung gasnya yang meledak, karena tabungnya masih utuh. Selang regulatornya yang bocor,” kata Kanit Reskrim Polsek Weru, Iptu Uton Suhartono.

Sementara Iis Iswadi (35) pemilik kontrakan yang rumahnya tak jauh dari lokasi mengatakan, sebelum ledakan seperti biasa para pedagang sedang mengolah bahan dan memasak Kue Bolen. Tapi saat sedang menggoreng, tiba-tiba selang regulator bocor dan menyemburkan api sehingga menjalar ke kompor yang satunya, yang saat itu masih dalam keadaan menyala.

“Tiba-tiba Enceng Cahyadi (37) bersama tiga temannya panik, langsung mencopot selang yang masih menyala dan membawa ke bak kamar mandi supaya tidak meledak,” ucap enceng saat ditemui di RS Mitra Plumbon.

Akibat insiden itu, Enceng bersama ketiga temannya mengalami luka bakar cukup serius. Hampir semua kulit tubuh dan mukanya terkelupas. Lantaran dia saat kejadian mengunakan kaos sehingga menempel di kulitnya.

Selain Enceng Cahyadi (37), korban lain yakni para penghuni kontrakan bernama Fajar Taufik Ramadani (20) Cece Ana (29) dan Cecep (20). Mereka juga mengalami luka bakar.

“Tapi mereka tidak separah Enceng, hanya di kaki tangan saja,”

Setelah kejadian tersebut, para korban dibawa ke RS. Mitra Plumbon oleh warga sekitar dan petugas Kepolisian Polsek Weru untuk mendapatkan penanganan medis.

Sementara itu, karena luka bakar yang cukup serius hampir di sekujur tubuh, akhirnya ke empat Korban tersebut harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

BACA JUGA:  Bupati Nina Agustina Minta Kemen PUPR Segera Bangun Tol Ketajati-Indramayu

Akibat ledakan itu barang-barang milik korban yang berada di kontrakan habis terbakar. Barang-barang itu antara lain kasur, tas, dan peralatan rumah tangga.

Lokasi kejadian sudah diberi garis polisi oleh petugas Polsek Weru, yang rencananya dalam waktu dekat akan dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara. (Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *