Pemkab Cirebon Anggarkan Dana untuk Insentif Guru PAUD

Cirebontrust.com – Pemerintah Kabupaten Cirebon akan memberikan insentif bagi guru PAUD di Kabupaten Cirebon. Selama ini, guru PAUD di Kabupaten Cirebon hanya diberikan gaji dari internal PAUD itu sendiri, besarannya pun di kisaran Rp100 ribu-200 ribu/bulan. Sementara, beberapa daerah lain sudah memberlakukan insentif bagi guru PAUD, di antaranya Kabupaten Magelang serta Kota Malang.

Meski besarannya tidak terlalu signifikan, namun insentif dari pemerintah daerah merupakan bentuk kepedulian terhadap guru-guru tersebut.

“Saya minta besok Pak Kadisdik berangkat ke Magelang untuk melakukan studi banding terkait insentif tersebut. Kemudian kita susun regulasinya agar memiliki payung hukum,” kata Bupati H Sunjaya Purwadisastra, Kamis (16/03).

Menurutnya, selama ini gaji yang didapatkan oleh guru PAUD tidak seimbang dengan kinerja mereka yang maksimal dalam mengajar. Tak hanya kepada guru PAUD, Pemkab Cirebon merencanakan untuk memberikan insentif kepada guru yang berada di daerah perbatasan.

Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Cirebon H Asdullah Anwar mengatakan, terdapat total 12 ribu guru PAUD yang tersebar di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, Pemkab Cirebon sanggup untuk mengalokasikan anggaran setidaknya Rp 1 juta/guru/satu tahun.

“Ada sekitar 12 ribu guru mulai dari SD hingga SMP. Jadi kemungkinan dari alokasi dana APBD, Rp1 juta di kali 12 ribu. Kita upayakan di 2018 ini bisa terwujud, sebab setelah studi banding ke Magelang, kita harus susun dulu regulasinya di DPRD,” ucap Asdullah.

Sementara itu, intensif bagi guru di sekolah terpencil, menurutnya, akan dibedakan besaran intensif bagi guru honor serta guru yang sudah masuk Aparatur Sipil Negera. Di Kabupaten Cirebon sendiri terdapat dua sekolah terpencil yaitu Desa Kepunduan dan Desa Seuseupan. Selama ini, guru di dua desa tersebut tidak ada yang meminta pindah karena saking terpencilnya dua desa tersebut. Namun Pemkab Cirebon ingin memberikan apresiasi terhadap guru-guru tersebut.

BACA JUGA:  Warga Kedungwungu Terus Protes Limbah PT Pertamina

“Bagi guru honor di desa terpencil kita akan berikan intensif sebesar Rp1,5 juta/bulan, sementara bagi guru ASN kita berikan insentif satu kali gaji. Kita akan alokasikan hampir Rp1 miliar bagi insentif guru di daerah terpencil ini,” ucapnya. (Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *