Citrust.id – Sebanyak 19 orang yang berinteraksi dengan pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19) dan meninggal dunia menjalani rapid test, di gedung BKKBN Jalan Sudarsono Kota Cirebon, Selasa (14/4).
“Ini hari kedua dilakukan rapid test. Ada 196 orang yang ikut tes masal ini. Mereka kategori populasi beresiko. Termasuk di dalamnya 19 orang yang pernah berinteraksi dengan pasien positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto MKes.
Kemudian, setelah orang paling beresiko, tes selanjutnya untuk paramedis yang berhubungan atau yang kontak dengan para orang beresiko, seperti ODP dan PDP. Jika hasil rapid test positif, maka harus menjalani tes selanjutnya menggunakan metode PCR atau swab di RSD Gunung Jati.
Edy juga menjelaskan, bagi mereka yang datang dari daerah episentrum masuk prioritas. Alat yang dipesan kabarnya 17 April mendatang bisa datang sejumlah 400 unit, kemudian tahap berikutnya direncanakan 4.000 unit. (Aming)