Wujudkan Smart City, Diskominfo Majalengka Gelar Bimtek

  • Bagikan
Wujudkan Smart City, Diskominfo Majalengka Gelar Bimtek
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka gelar bimtek di Gedung Yudha Karya selama dua hari. (Foto: Ist.)

Citrust.id – Guna wujudkan Kota Pintar (Smart City) berbasis teknologi informasi komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka gelar bimbingan teknis (bimtek) di Gedung Yudha Karya, Rabu-Kamis (13-14/7/2022).

Kepala Diskominfo Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman, AP berharap, bimtek itu bisa menjadi sebuah langkah bagi Kabupaten Majalengka untuk bergerak wujudkan smart city. Utamanya dalam peningkatan kinerja pemerintahan terhadap pelayanan publik.

“Saya berharap bimtek, yang kita gelar dua hari ini bisa menjadi sebuah langkah nyata untuk mewujudkan harapan menjadi kota yang cerdas dalam melayani masyarakat. Di samping itu, meningkatkan potensi daerah dan memecahkan setiap,” ujar Gatot.

Ia menjelaskan, program Smart City memiliki tujuan untuk menuntaskan potensi dan masalah Kabupaten Majalengka. Potensi itu harus digali agar bisa menjadi sumber pendapatan yang berujung pada peningkatan berkesejahteraan warga.

“Sementara, masalah yang ada harus pemecahan agar tidak berlanjut dan memperumit kondisi,” ucapnya.

Kemkominfo menetapkan Kabupaten Majalengka sebagai satu dari 50 daerah yang masuk dalam program Smart City pada tahun 2022. Karena itu, untuk menyusun rencana induk smart city, Kabupaten Majalengka menerima pendampingan dan asistensi dari tim ahli Kemkominfo.

Pendampingan itu melalui bimtek tahap kedua yang berlangsung pada 13-44 Juli. Pesertanya berasal dari perwakilan OPD, kecamatan, dan RTIK.

Lusi, peserta dari Relawan TIK Majalengka, mengaku senang bisa ikut serta dalam bimtek itu. Menurutnya, dengan mengikuti bimtek bisa lebih mengenal konsep smart city hingga ke tingkat implementasi.

“Melalui bimtek ini, saya menjadi lebih paham, permasalahan pemberdayaan perempuan dan anak akan bisa tertangani dan terkelola secara lebih baik melalui implementasi smart city,” paparnya. (Abduh)

BACA JUGA:  Polres Majalengka Galang Dana untuk Korban Gempa Maluku

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *