Majalengkatrust.com – Warga Majalengka di wilayah selatan, mengeluhkan sering terjadinya mati lampu pada siang dan malam hari. Kejadian ini terjadi sudah satu bulan lebih.
Menurut warga Blok Hourendeng, Desa Sukadana Kecamatan Malausma, Ate Irawan (24), mati lampu sudah terjadi sejak sebulan terakhir, sering terjadi pada siang hari sekitar Pukul 12.00, sore hari Pukul 06.30 dan malam hari Pukul 10.00- 12.00 WIB.
“Disini, mati lampu sering terjadi, bahkan kemarin saja mencapai tiga kali. Usai Dhuhur, Magrib dan malam jam 10 atau jam 12,” kata dia. Selasa (04/04).
Menurutnya, kejadian ini juga menimpa Desa Padarek, Kecamatan Lemahsugih dan bukan pemadaman bergilir yang dilakukan oleh pihak PLN, karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu.
“Kalau ada pemadaman bergilir biasanya ada pemberitahuan dari pihak desa. Ketika saya tanyakan ke pegawai PLN yang kebetulan bertugas, mereka pun belum menemukan penyebab sering matinya lampu tersebut,” ujarnya.
Sepengetahuan Ate, jalur listrik yang diterima warga desanya melalui jalur daerah Sumedang. Namun demikian, pihaknya berharap, masalah seringnya mati lampu dapat segera diatasi oleh pihak terkait, karena merugikan dirinya dan masyarakat setempat.
“Kumaha ieu sangkan teu mati lampu deui, da bayar listrik mah telat saetik, (bagaimana ini agar tidak mati lampu lagi, soalnya bayar listrik juga tepat waktu, kalau telat bayar pun cuma sebentar,” imbuhnya dalam bahasa sunda.
Hal senada disesalkan warga Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg, Iding Hasanudin (46). Menurutnya, matinya lampu yang menimpa warga setempat terjadi tidak menentu, bahkan sering terjadi pada saat aktivitas kerjanya yang menggunakan perangkat listrik. Dirinya mengaku tidak mengetahui penyebabnya, namun pihaknya menyesalkan kejadian ini, karena terjadi berulang kali.
“Mati lampu sendiri sering terjadi malam dan siang hari, kondisi ini dapat menunda dan manghambat aktivitas masyarakat. Saya meminta pihak terkait dapat membantu menangani masalah ini,” tukas mantan sekdes ini.
Berbeda dengan yang dialami warga Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran, Didi (38). Menurutnya, mati lampu sering terjadi pada saat hujan dengan intensitas tinggi. Dirinya menduga, hal itu karena karena pohon tumbang yang menimpa kabel atau tiang listrik.
“Sering terjadi mati lampu pada saat hujan, mungkin karena pohon tumbanh yang menimpa saluran listrik, sehingga mati lampu terjadi,” ungkap dia. (Abduh)