Citrust.id – Pemerintah Kota Cirebon memiliki cara unik untuk meminta masukkan positif dari para jurnalis, untuk pembangunan Kota Cirebon di masa kini dan mendatang.
Jika biasanya jurnalis menyampaikan kritik melalui tulisan, tapi kali ini diekspresikan melalui lomba baca puisi bertajuk Jurnalis Berpuisi, yang diselenggarakan di ruang Adipura gedung Balaikota Cirebon, Rabu (18/9) sore.
Sebanyak 22 jurnalis dari berbagai media di wilayah III Cirebon, baik cetak, elektronik dan online turut meramaikan. Bahkan untuk memberikan semangat, Pemkot Cirebon menyiapkan hadiah dengan total Rp 10 juta, untuk 5 orang yang terpilih.
Kegiatan yang masuk dalam rangkaian Hari Jadi ke-650 Kota Cirebon ini, sengaja disiapkan khusus agar jurnalis juga turut meramaikan penyelenggaraan peringatan hari jadi.
Walikota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan dalam sambutannya, kegiatan ini merupakan kesepakatan bersama antara Pemkot Cirebon dan jurnalis. Dengan harapan jurnalis memberikan karya sastra untuk Kota Cirebon.
“Membaca puisi dipilih, karena ada ingin hal yang berbeda. Biasanya jurnalis membuat berita dan karya tulis ilmiah, kini diminta membuat dan membaca puisi,” katanya.
Azis juga mengatakan, Jurnalis Berpuisi ini untuk mengasah mental jurnalis jika tampil di hadapan publik. Karena selama ini, jurnalis seringnya ada di balik layar.
“Saya ingin melihat bakat-bakat sastra yang terpendam. Mudah-mudahan isinya yang disampaikan bisa menjadi masukan dan pandangan untuk program Pemkot Cirebon ke depan,” ucapnya.
Rencananya, 5 jurnalis yang terpilih akan menampilkan puisinya kembali, dalam acara Jaga Kali Art Internasional yang akan diselenggarakan pada akhir beberapa pekan yang akan datang.
“Untuk 5 jurnalis yang terpilih, akan tampil di kegiatan Jaga Kali. Semua masyarakat datang. Akan dinilai dan ditentukan untuk juara 1, 2, 3 dan harapan,” tuturnya.
Berikut 5 jurnalis yang berhasil lolos dan ikut babak selanjutnya. Yakni, Ikhwan Jums, M Syahri Romdhon (Aray), Syaiful Badar, Husain Ali dan Acep. (Aming)