Citrust.id – Wali Kota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis, SH, melaksanakan upacara ziarah nasional tingkat Kota Cirebon di Taman Makam Pahlawan, Kesenden, Kota Cirebon, Kamis (10/11/2022).
Pada kesempatan itu, hadir seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), veteran,dan elemen masyarakat Kota Cirebon.
Wali Kota Cirebon memaknai Hari Pahlawan dengan meneladani apa yang para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara, kata Azis, tentunya harus selalu tertanam dalam hati sanubari generasi penerus bangsa Indonesia.
“Saya mengharapkan para generasi penerus untuk bisa mewarisi sifat-sifat kepahlawanan dari para pejuang kita. Memiliki sifat rela berkorban dan juga mempersiapkan masa depan bangsa ini,” Wali Kota Cirebon usai ziarah.
Mengenai tema “Pahlawanku Tauladanku” pada Hari Pahlawan 2022, menurut Azis itu sangat tepat untuk memberikan edukasi kepada generasi muda.
“Tema tahun ini sangat tepat. Generasi penerus bangsa harus meneladani semangat juang para pahlawan kita terdahulu,” tuturnya.
Sementara itu, usai bertindak sebagai inspektur upacara, Dandim 0614 Kota Cirebon, Letkol Inf. Robil Syaefullah mengatakan, peringatan Hari Pahlawan itu bertujuan untuk mengenang para jasa pahlawan.
“Pejuang kita tidak hanya berkorban nyawa, harta dan benda, tetapi segalanya mereka korbankan. Itu untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” ungkapnya.
Sebab itu, imbuh Robil, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada masyarakat Kota Cirebon untuk bisa mengenang dan mewarisi semangat yang sudah dilakukan oleh para pejuang.
“Harus kita kenang, kita ikuti semangat mereka. Tugas kita saat ini lebih berat, karena harus mempertahankan kemerdekaan. Mempertahankan itu lebih berat daripada merebut,” kata Robil.
Robil juga berpesan kepada generasi muda, agar tidak melupakan sejarah bangsa. Hal itulah yang telah disampaikan oleh proklamator kemerdekaan, Ir. Soekarno.
“Pendiri dan proklamator bangsa menyampaikan “Jas Merah” atau jangan sekali-kali melupakan sejarah. Tanpa sejarah, kita tidak akan seperti sekarang ini,” katanya. (Haris)