Citrust.id – Usai dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Sate Bandung, Selasa (4/12/2018), Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2018-2023, Acep Purnama dan Muhammad Ridho Suganda, menyatakan sikap dan niat yang kuat bekerja lima tahun ke depan bersama masyarakat.
Bupati Acep mengatakan, sedari awal pemilihan kepala daerah, dirinya dan Wakil Bupati Ridho sepakat menyebut masyarakat Kuningan sebagai masyarakat yang Santana, Basajan dan Santika (Sajati).
Santana berarti siap bekerja keras, egaliter, merakyat, cerdas, mengamalkan ilmu serta berbakti kepada bangsa dan negara.
Basajan artinya memiliki pola hidup sederhana, rendah hati. Sedangkan Santika berarti sigap, cepat dan tepat dalam bertindak serta responsif.
Dijelaskan Bupati, dari Kuningan Sajati lahirlah visi misi yang dijadikan dasar dalam membangun Kabupaten Kuningan periode 2018-2023.
“Visi misi itu yakni mewujudkan masyarakat Kuningan yang Makmur, Agamis dan Pinunjul Berbasis Desa (Maju),” katanya.
Bupati Acep memaparkan, ada enam program unggulan dalam mewujudkan visi tersebut. Program itu yakni percepatan rehabilitasi dan aksebilitas pendidikan, meliputi rehabiltasi sebanyak seribu ruang kelas, pembangunan 300 ruang kelas baru (RKB), pembangunan 100 ruang perpustakaan dan pemberian beasiswa kepada seribu orang siswa.
Selanjutnya percepatan pembangunan desa, khususnya sektor pertanian dan pariwisata melalui pembangunan infrastruktur 1.000 ribu jalan poros desa dan pembangunan jembatan, seribu kilometer jaringan irigasi, 25 desa wisata dan100 desa pinunjul.
Selain itu, peningkatan produktifitas dan lapangan kerja melalui UMKM/IMKM berbasis teknologi informasi, ketersedian bantuan permodalan pengembangan usaha, 1.000 wirausahawan baru berbasis industri kreatif dan 1.000 bantuan modal usaha skala kecil.
Ada pula pengembangan karakter serta keluhuran nilai-nilai agama melalui ketersediaan ruang – ruang kreatifitas masyarakat. Meliputi seluruh bidang, menjadikan kembali masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan masjid dan wakaf 1.000 Mushaf Alquran.
Peningkatan layanan kesehatan khususnya bagi ibu dan anak, manula dan penyandang disabiltas melalui ketersediaan mobil ambulans gratis yang bisa menjangkau seluruh pelosok Kabupaten Kuningan serta revitalisasi 1.423 posyandu.
Selain bidang kesehatan juga peningkatan mutu pelayanan dan transparasi pemerintahan melalui sistem informasi terpadu.
“Melaluin program-program kami ingin rakyat Kuningan terlibat dalam pembangunan,” kata Bupati Acep. (Ipay)
Komentar