oleh

Tolak Hasil Putusan KSOP, Warga Gelar Aksi Tuntut Penutupan Total

CIREBON (CT) – Meskipun sudah ada keputusan mengenai penutupan sementara aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon, namun gelombang aksi massa yang mendesak agar ditutup secara total terus bergulir. Seperti demo yang hari ini dilakukan oleh masyarakat pesisir, warga RW 01 dan RW 10 Kelurahan Panjunan, Senin (11/01). 

Pantauan CT, Ketua Komisi B DPRD Kota Cirebon, Didi Sunardi memimpin langsung aksi yang dilakukan di depan Balaikota Cirebon itu. Hal tersebut berawal ketika ia mengetahui warga berunjuk rasa di depan balaikota,  bersama Ketua Komisi dan Anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon, Sumardi dan Jafarudin juga turut ikut dalam barisan warga yang berunjuk rasa, untuk menyatakan tuntutannya untuk menutup total aktivitas batubara.

“Saya Ketua Komisi B DPRD Kota Cirebon tidak ada pilihan lain, selain menginginkan agar aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon ditutup total,” ujar Didi.

Dalam kesempatan itu, surat edaran dari KSOP yang menyebutkan penutupan bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon, disobek oleh Didi dan Sumardi. Sontak, warga lainnya yang menyaksikan tersebut langsung bersorak, sambil menyerukan ajakan agar bongkar muat batu bara ditutup total.

“Ini mengapa tadi kami waktu rapat dengan Walikota Walk Out, karena kami inginkan cuma satu, batu bara di Pelabuhan Cirebon harus ditutup total,” kata Didi.

Tidak hanya melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota, warga dan sejumlah anggota DPRD Kota Cirebon melanjutkan aksinya di depan pintu pos 3 Pelabuhan Cirebon. Dalam aksi unjuk rasa di Pelabuhan ini, warga dan anggota DPRD kembali menyuarakan agar aktivitas bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon ditutup total. (M. Iskandar)

Komentar