Citrust.id – Kedua orang tua TKI Taiwan asal Indramayu, Herwanto dan Taswen, warga Dusun Balong Adem, RT 014, RW 005, Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, berharap bantuan Pemkab Indramayu atas nasib Dodik, anaknya yang sedang sakit di Taiwan.
“Saya berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk membantu menangani permasalahan anak saya di Taiwan,” Kata Herwanto, Kamis (25/01).
Nama Dodik Pantura TKI Taiwan asal Indramayu viral di media sosial Facebook karena dalam kondisi sakit akibat kecelakaan, akan tetapi ditempatkan di panti jompo. Hal ini yang membuat para Netizen bersimpati.
Herwanto, membenarkan pemilik akun facebook Dodik Pantura itu anaknya yang bernama asli Dodi Panalosa (26), yang merupakan Warga Dusun Balong Adem RT 014, RW 005, Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
“Iya benar itu Dodi anak saya yang sedang sakit akibat ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil setelah habis belanja dari warung Indonesia di Taiwan pada malam Natal,” ucap ayahnya Dodi.
Sementara itu, Taswen (55), Ibu kandung Dodik terus menerus mengeluarkan air mata setelah melihat kondisi anaknya melalui video di facebook.
“Ya Allah, kok anak saya sekarang seperti ini? Kepalanya kok jadi begitu? Kenapa ditempat seperti itu, tidak di rumah sakit,” tanya Taswen sambil menangis. l
Keluarga mengaku, sebelumnya sudah mendapat kabar bahwa Dodi Panalosa mengalami musibah kecelakaan tertabrak mobil dari belakang saat bersepeda setelah habis belanja dari toko Indonesia, kabar itu juga datang dari pihak agency Taiwan maupun dari pihak PJTKI melalui telepon.
Diketahui, Dodi Panalosa menjadi TKI Taiwan melalui PT Pademangan Semesta Lestari sejak 2 Desember 2015 yang lalu. /didi
Komentar