Tim Puslabfor Mabes Polri Selidiki Kebakaran Samsat

CIREBON (CT) – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri sudah melakukan penyelidikan di Kantor Samsat Sumber Kabupaten Cirebon, Selasa (12/01).

Tim datang dengan menggunakan dua buah mobil dan langsung masuk untuk melakukan penyelidikan kebakaran di gedung dua lantai tersebut. Namun, tim yang beranggotakan sekitar enam orang tersebut belum mau berkomentar dan langsung masuk kedalam gedung.

Nampak penjagaan kantor pun masih dijaga oleh kepolisian dari Polres Cirebon dan dari satuan Brimob Polda Jawa Barat.

Sementara itu, pasca kebakaran Kantor Samsat Sumber Cirebon pada Minggu kemarin 11 Januari 2016, menyebabkan gangguan jaringan Pelayanan di Kantor Samsat.

Berdasarkan dat dari pihak Polres Kabupaten Cirebon dan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Barat, maka Kantor Bersama Kabupaten Cirebon 1 Sumber tidak memberikan layanan untuk Permohonan Kendaraan Baru dan Pergantian STNK.

Hal itu disampaikan, Kapolres Cirebon, Akbp Sugeng Haryanto. Menurutnya, untuk pelayanan Samsat pembayaran pajak kendaraan  atau Pengesahan STNK Tahunan dialihkan menggunakan pelayanan Samsat Keliling (Samling) dan pelayanan Samsat Gendong (Samdong).

Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan pendaftaran oleh Wajib Pajak (WP), maka WP yang terdaftar di Wilayah Kabupaten Cirebon 1 Sumber yang jatuh tempo pajaknya tertanggal 11 hingga 17 Januari 2016 tidak akan dikenakan sanksi denda.

Seperti yang dialami, Ahmad Sujari warga asal  Palimanan saat di konfirmasi CT, Senin (11/01), dia merasa tenang karena sudah ada kejelasan.

“Saya sempat bingung, tadinya saya takut kena denda, makanya saya datang hari ini,” tegasnya.

Kapolres menambahkan bahwa tim dari Puslabfor Mabes Polri, akan datang pada hari, Selasa pagi (12/01) dalam melakukan penyeledikan penyebab pasti kebakaran.

“Karena kita sudah mengantongi keterangan dari berbagai saksi. Samsat  Sumber akan kembali melakukan pelayanan sebagaimana mestinya pada tanggal 18 Januari 2016,” tandasnya. (Imam Musyaffa)

BACA JUGA:  Ironis... Jalan Penghubung antar Desa Bagai Kolam Ikan

Komentar