Cirebontrust.com – Dua warga ditemukan tewas di areal perlintasan kereta api KM 279+1 antara Stasiun Songgom-Larangan, akibat tersambar lokomotif Kereta api Argo Lawu jurusan Solo-Gambir Sabtu (18/03), sekira pukul 12.35 WIB.
Informasi yang dihimpun Cirebontrust.com, kejadian berawal dari laporan petugas PAM Jalur, Karu Mustajab dan Abdul Mufid mengenai adanya korban akibat tersambar kereta api. Kemudian petugas KA langsung menyisir Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan lantas menemukan dua warga meninggal dunia dan satu orang luka.
Menurut Humas KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal saat tiga warga melintas di perlintasan KA. Bersamaan melintas pula KA Argo Lawu di TKP. Ketiga korban sempat ke pinggir jembatan menghindari KA. Namun tanpa disangka, posisi ketiga korban masih dekat dengan rel, sehingga tersambar lokomotif hingga terpental jatuh dari Jembatan Poncol.
Identitas kedua korban meninggal dunia yakni Darningsih (35) warga desa Kedungbokor RT 06 RW 02 Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes dan Rumini (40)) warga desa Kedungbokor, RT 06 RW 02 Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Sementara satu warga korban selamat yakni Wadro (40), warga desa Kedungbokor RT 04 RW 01 Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes yang kini tengah dalam perawatan medis di RSUD Brebes.
“Masyarakat masih belum sadar bahwa jalur KA sangat berbahaya dan ada UU yang melarang beraktivitas di areal tersebut. Karenanya kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di jalur KA, karena sangat berbahaya.” ujar Humas KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro kepada Cirebontrust.com. (Sukirno Raharjo)