Terungkap! Ini Penyebab Sering Terjadinya Banjir di Kanci

  • Bagikan

Cirebontrust.com – Banjir yang sering melanda Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon dan sekitarnya ‎disebabkan bukan semata faktor alam. Namun, hal itu adalah kesalahan manusianya sendiri yang melakukan pembangunan tidak mengindahkan tatanan lingkungan.

Semua itu terlihat jelas, sepanjang saluran pembuangan yang merupakan sistem drainase pembuangan air di sepanjang jalan raya Kanci tidak berfungsi secara maskimal. Lantaran di atas saluran tersebut banyak berjejer bangunan-bangunan rumah, yang bisa dipastikan mengganggu aliran saluran.

Akibatnya, ketika intensitas hujan tinggi, saluran tidak sanggup menampung ribuan kubik air yang turun dari langit, sehingga air meluap merendam jalan raya dan pemukiman warga.

Hal itu diperparah dengan ditemukannya sebuah gorong-gorong di bawah Tol Pali-Kanci tersumbat sampah, yang menjadi salah satu penyebab tidak berfungsinya secara maksimal saluran tersebut.

“Ya bagaimana tidak banjir, gorong-gorong di bawah tol terlalu kecil, dan tersumbat sampah pula. Kalau begini, tanggungjawab siapa?‎ Saya minta Jasa Marga harus bertanggungjawab dengan sering terjadinya bencana banjir di Kanci,” tegas Deden Iskandar, tokoh pemuda setempat, saat mengecek gorong-gorong penyebab banjir di bawah Tol Pali-Kanci, Sabtu (8/4).

Deden bersama warga akan menyurati pihak Jasa Marga ‎untuk meminta pertanggungjawaban, agar segera melakukan tindakan memberikan solusi supaya tidak terjadi banjir kembali.

“Kami akan sampaikan temuan ini ke Jasa Marga. Jika tidak segera ditanggapi, kami akan tutup tol Pali-Kanci,” ujarnya.

Sementara itu, Agus Ibnu, warga Kanci yang rumahnya selalu menjadi korban banjir mengaku sangat terganggu. Ketika hujan turun, dirinya sekeluarga selalu merasa cemas, khawatir air dari sungai dan saluran meluap. Apalagi‎, banjir bandang pada bulan Februari lalu memporak-porandakan desanya masih sangat menghantui.

“Dulu saluran di pinggir jalan raya itu besar, dan tidak pernah meluap. Tapi, saat tol Pali-Kanci beroperasi sekitar tahun 2005, banjir hampir sering terjadi ketika hujan turun,” ‎terangnya. (Riky Sonia)

BACA JUGA:  Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Jamblang
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *