Citrust.id – Polres Cirebon Kota bersama Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan unsur Forkopimda menggelar rapat koordinasi terkait tawuran pemuda, Kamis (16/1), di ruang kerja Wali Kota Cirebon.
Pada kesempatan itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, menyampaikan, saat ini, para pelaku tawuran memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram. Tawuran akan mengganggu dan menghambat kebijakan Wali Kota.
Dikatakan Kapolres, tawuran pemuda akan membentuk idiom Kota Cirebon tidak aman. Penanganan tawuran harus dilakukan secara komprehensif. Butuh strategi bersama serta tidak mementingkan ego sektoral.
“Tim siber Polres Cirebon Kota sudah bekerja maksimal. Kegiatan preventif maupun represif bisa berjalan dengan baik, tetapi terkendala kewenangan,” tuturnya.
Rakor tersebut menghasilkan keputusan sementara berupa pertemuan lanjutan untuk menyelesaikan permasalahan tawuran. Selain itu, akan dibentuk tim gabungan, diberlakukannya jam malam, dan mengintensifkan sistem keamanan keliling (siskamling). (Haris)
