Citrust.id – Rumah milik Kamen (72), warga Dusun I, Blok Manis, RT 03 RW 001, Desa Kendal, Astanajapura, Kabupaten Cirebon, rusah parah karena dimakan usia.
Nenek Karmen tinggal bersama anak dan cucunya. Atap rumahnya sudah banyak lubang. Jika turun hujan, air masuk dan membasahi bagian dalam rumahnya.
Dikarenakan keterbatasan ekonomi, Karmen tak sanggup merenovasi rumahnya yang hampir ambruk tersebut. Tubuhnya yang lemah membuatnya lebih banyak berbaring di kasur yang sudah lusuh.
Keluarga Nenek Karmen tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Pihak desa pun terkesan enggan memberi perhatian.
Tokoh masyarakat setempat, Izam, mengatakan, pihaknya sudah berulangkali meminta bantuan ke pemerintah setempat. Namun, sampai saat ini belum ada bantuan yang datang.
“Saya sudah mencari bantuan ke pemerintah agar rumah keluarga Nenek Karmen mendapat renovasi, tapi belum juga mendapat bantuan,” tuturnya.
Izam menambahkan, setelah kesana kemari mencari donatur, akhirnya ia mendapat informasi Yayasan Amal Nusatan Utama (YANU) Jakarta.
“Alhamdulillah, akhirnya kami bertemu YANU yang bersedia membantu merenovasi rumah Nenek Kamen,” ujarnya.
Sementara itu, usai mendapat informasi tentang kondisi miris Nenek Karmen, Kepala Cabang YANU Cirebon, Puguh Purwandono, segera menemui Nenek Karmen. Puguh juga melihat langsung kondisi rumah Nenek Karmen yang hampir ambruk.
“Kondisinya sudah tidak layak. Kami dari YANU siap melakukan renovasi sampai rumah ini layak huni. Insyallah renovasi akan dikerjakan pada 20 Mei 2020,” pungkas Puguh. (Haris).
